Tak ada yang bisa menjabarkan posisi hatiku kini, tak kala orang yang paling kucintai mengutarakan kalimat yang membuat mataku kian memanas. Namun bukankah sebagai istri yang baik aku harus merelakannya. Ya merelakan suamiku menikahi wanita lain dih...
Yee jadi author ini double up , sebagai permintaan maaf karena telat update .
Jangan lupa vote and comment 🙏🙏
Jika ada kesalahan kata dan kalimat bahasa saat penulisan mohon maaf untuk yang sebesar besarnya.
Janne terbangun dari tidurnya , dia melihat sekilas Tama yang sedang tertidur di sampingnya , akhirnya setelah mendapatkan berkas kepemilikan perusahaan suaminya , Tama kembali bersikap manis dengannya .
Sekarang tujuan Janne yang selanjutnya adalah meminta cerai dari Dande , untuk apa dia harus hidup dengan Dande yang sudah miskin sekarang , jika jelas jelas Tamalah yang memiliki perusahaan Dande sekarang .
Janne memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai , dia menaruh pakaian itu di kamar mandi , kemudian dia bersiap untuk mandi membersihkan dirinya dari semua bekas penyatuannya dengan Tama tadi malam . Walaupun usia kandungannya sudah mencapai bulan ketujuh Janne masih bisa membuat Tama klimaks walau hanya satu sampai dua kali , itu saja sudah cukup baginya .
Janne meninggalkan sebuah note diatas nakasnya untuk Tama .
"Aku akan pulang kerumah untuk meminta cerai ."
Setelah kepergian Janne , Tama terbangun saat suara pintu apartemen nya diketuk dengan keras .
"Shitt . .siapa yang pagi pagi datang dengan tidak sopan ." Lelaki itu memakai celana pendeknya dan kaos polos untuk membuka pintu .
Ckleckkk. . ." Tangkap dia . ."
Reflek Tama menutup pintu itu kembali dan menguncinya .
"Siapa mereka ?" Batin Tama .
"Sebaiknya anda membuka pintu , jika tidak kami akan mendobraknya ."
"Siapa kalian .?" Teriak Tama dari dalam .
"Apartemen ini sudah kami kepung anda tidak bisa kabur ."
"Sial ! " satu satunya jalan dia harus melompat untuk mati , atau menyerah dan tertangkap .
Dalam hitungan ketiga jika tidak membukanya kami akan mendobrak nya , Satu . . Dua . . Tiga . .
Bersamaan dengan Tama yang melompat dari balkon apartemen nya .
*****
Janne baru saja turun dari taksi yang ditumpanginya , wanita itu melangkah dengan angkuhnya masuk kedalam rumah dengan dress brukat berwarna putih .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah pulang ? ".
Janne sedikit kaget melihat Dande yang duduk di ruang tamu memandanginya . Sedangkan Dande mengambil sikap santai dan sesekali meminum kopi yang ada di tangannya .
"Ka_u . . Se_jak kapan berada disana ."
"Kenapa kau gugup , apa salahnya aku menunggu istriku pulang ".
