4_Surprise from my husband

5.6K 322 3
                                    

Di suatu caffe Dande mencari sosok seseorang yang akan dia temui ,siapa lagi jika bukan kekasihnya Janne . Matanya tertuju pada sosok yang sedang duduk sendiri menyesap coffe lattenya . Senyumnya berkembang sempura ,dihampirinya gadis yang selama ini mengisi hatinya .

"Lama banget sih yang " omel gadis itu

"Maaf sayang, aku baru saja selesai meeting " ucap dande memegang tangan kekasihnya.

"Sayang ,aku enggak suka lihat kamu berduaan sama cewek kampung itu " ucapnya bergelayut manja di lengan dande .

"Mana bisa sayang ,aku dan lion itu suami istri "

"Kalau gitu kita nikah "  tekan janne .

Dande menghembuskan nafas kasar , "itu tidak mungkin janne , aku baru saja menikah "

Janne memutar bola matanya malas ,"Terus kapan ? Kita udah ngelakuin hal yang sangat jauh , dan jika suatu saat nanti aku hamil ,apa kamu tidak akan bertanggung jawab atau jangan jangan kamu sudah jatuh cinta pada cewek kampungan itu "

"Janne please , dengerin aku ,kita akan menikah tapi tidak untuk sekarang, aku mencintaimu , dan aku enggak akan pernah mencintai lion , believe me "

"Apa aku bisa memegang kata katamu "
"Tentu sayang " ucap dande mencium tangan kekasihnya

Sedangkan disisi lain ,jam sudah menunjukkan pukul satu malam namun Lion masih senantiasa menunggu kepulangan suaminya di ruang tamu ,entah apa yang akan terjadi jika suaminya tau lion menunggu kepulangannya . Mungkin suami akan berdialog memarahinya habis habisan . Tapi bukankah ini kewajibannya sebagai istri .

Hingga akhirnya Lion tertidur di sofa karena sangat lama menggu suaminya . Setengah kemudian dande datang ,saat akan berjalan menuju kamarnya dande melihat sosok istrinya yang tertidur di atas sofa ruang tamu "menyusahkanku saja " ucap dande .

Dia menghampiri istrinya yang tertidur pulas , di lihatnya wajah istrinya yang begitu damai saat tertidur " Cantik "batinnya. Ini kali pertama dande benar benar mengamati istrinya tanpa menggunakan hijab ,terlihat sexy itu yang ada dalam pikiran dande . Di gendongnya lion menuju kamar Lion ,lalu di rebahkan tubuh istrinya itu di atas ranjang secara perlahan.

Kemudian dia meninggalkan lion di kamarnya sendiri dan pergi kekamar lain untuk tidur .

Subuh menjelang lion terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara adzan dari ponsel miliknya . Dia mengerjap meraba benda pipih itu di atas nakas untuk mematikan ponsel, lion bangun dan duduk di tepi ranjang ,seingatnya semalam dia menunggu suaminya lalu tertidur di ruang tamu , lalu kenapa dia bisa pindah kesini . "Atau kak dande menggendong ku, ah rasanya tidak mungkin " batinnya
"Lalu bagaimana aku bisa tidur disini " batinnya menerka nerka ,tak ingin ambil pusing lion memilih menjalankan kewajibannya untuk sholat subuh . Setelah sholat dia berjalan menuju lemari pakain suaminya untuk menyiapkan pakaian kerja suaminya . Hingga hari mulai terang saat ini lion sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk suaminya , walaupun sebenarnya lion tau suaminya tak akan memakan masakannya tapi apa salahnya mencoba .
Terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga ,lion tau jika itu adalah dande . Dande menuruni anak tangga menggunakan setelan jas berwarna abu abu , cukup membuat lion sedikit terdiam , karena itu adalah pakaian yang di pilihnya tadi dan suaminya memakainya .

" kak aku udah siapkan sarapan untuk kakak "

"Harus berapa kali aku bilang ,jangan pernah siapkan sarapan untukku ! " balas suaminya angkuh

Dande berlalu pergi meninggalkan lion sendiri ,tanpa adanya kata kata ataupun ciuman manis sebagai sepasang suami istri , hatinya terenyuh rasa nyeri menusuk hatinya ,ini kali keduanya dande tak memakan masakannya , lion berusaha tersenyum , agar airmatanya tidak menetes , di tepuk tepuk dadanya agar rasa nyeri itu menghilang " mungkin aku harus lebih bersabar " batinnya .

Di tempat lain dande yang sedang sibuk dengan beberapa pekerjaan dikejutkan dengan kedatangan janne di kantornya .

"Maaf pak ada tamu " ucap sekretaris nya .

"Siapa "
"Nona janne pak "
"Suruh dia masuk  ! "

Janne masuk dengan membawa beberapa tas dan koper di tangannya . Dande menyambut kekasihnya dengan senyuman hangat dan ciuman sekilas di bibir janne .

"what are you doing baby ? "
"Seharusnya kamu tidak kemari , bagaimana jika ayahku tahu " ucap dande

" I dont care honey ,bisakah aku tinggal bersamamu , please "  kata janne ,yang bergelayut manja .

"Wow , itu tidak bisa ,ayolah sayang ,aku akan membelikan rumah ataupun apartement untukmu ,tapi tidak untuk tinggal bersamaku "

"Baiklah kalau begitu ,kita pu. . .!"

"Stop it janne ! ! ! Oke oke kita akan tinggal bersama.

"Benarkah " tanya janne dengan mata berbinar .

"Tentu sayang "

"Oh good , aku merindukan mu , " ucap janne yang membuat gairah asmara dande terbakar

"Aku juga merindukanmu " ucapnya di telinga janne , berakhir dengan mereka yang melakukan aktivitas panas mereka di ruangan tersebut .

Sore menjelang lion mengelap peluh yang keluar dari sudut dahinya , ini adalah pekerjaan terakhirnya mengepel setiap sudut ruangan yang ada di rumah tersebut . Hingga suara bel berbunyi lion melangkah menuju pintu melihat siapa yang bertamu sore hari di rumahnya . Dia lion terkejut melihat janne dan suaminya berdiri di depan pintu dengan beberapa barang yang di bawa suaminya .

Dande melangkah masuk , tentu saja janne senantiasa bergelayut pada dande sedangkan lion hanya mengekor di belakang suaminya layaknya seorang pembantu yang setia menunggu majikannya pulang .

Beberapa langkah dande berjalan ,dia berhenti menengok kearah lion " mulai sekarang dia tinggal disini , " ucap dande .

"Kak tapi . . ."

"Tidak ada penolakan lion ,ini rumahku !! "

Lion berlari menaiki anak tangga dan menuju kekamarnya , dipegangi dadanya yang terasa sesak menahan air mata , "tinggal satu rumah dengan kekasih suamiku sendriri " batinnya . Lion menangis pilu sebari memukul mukul dadanya yang terasa nyeri ,berharap nyeri itu akan hilang namun tidak , semakin nyeri saja yang lion dapatkan.

Yahh ,dande kok kejam amat yaa , 😱
Rasanya pengen banget cekik janne biar ,upss 😤😤

Hai jangan lupa vote and comment

DANDELION (Aku bukan Orang Ketiga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang