SATU

63.7K 1.3K 12
                                    

Duk!

"Sakit bego!!" Ucap Lisa sambil menghusap usap jidatnya yang terkena pukulan dari Dina dengan buku yang super tebal.

"Hehe...Lo serius amat kalau lagi baca novel"

"Serah gue dong!"

"Ssst...di perpus gak boleh berisik" ucap Rara.

"Okeh" bisik Lisa dan Dina bebarengan

Rara, Lisa dan Dina sedang berada di Perpustakaan setelah jam pelajaran mereka selesai. Rara membaca dengan seksama buku kimia yang ada di hadapannya, terkadang juga menulis rumus ataupun mempelajari contoh soal yang tertera di sana.

Rara merupakan Mahasiswi populer di kampusnya. Ia juga memiliki banyak kemampuan di laboratorium ataupun di angka angka. Rara mulai mengembangkan otaknya sejak sudah duduk di bangku SMP kelas 7. Tapi saat SD Rara terkenal dengan ketidak pandaiannya dan juga kemalasannya, terkadang Rara tidak pernah mandi saat duduk di bangku Sekolah Dasar, ia juga terlihat sangat dekil, tapi semenjak ia sudah mulai duduk di bangku SMP ia mulai merubah dirinya sedikit demi sedikit.

Rara juga mulai belajar pada saat itu, dan selalu berkutat dengan buku buku tebal di perpustakaan milik Daddynya yang kebetulan terdapat sebuah buku pelajaran. Dan tak lama kemudian Daddy Rara memberikan perpustakaan miliknya kepada Rara beserta kuncinya.

Rara sangat senang kala itu, ia kemudian meminta kepada Daddy dan Mommynya untuk membelikannya buku buku pelajaran, Rara yang cenderung menyukai pelajaran Kimia dan Bahasa Inggris lebih meminta lebih bukunya.

Selain dengan pintar, Rara juga memiliki bakat menggambar wajah seseorang atau hewan. Rara tak memiliki banyak teman, banyak yang tidak suka kepada Rara, karena Rara yang terlalu sering bergaul dengan seorang laki laki, itu pun bukan ia yang mendekati, tapi mereka yang didekatinya

•••

"Ra" panggil Dina kepada Rara yang tengah asik memakan nasi gorang di kantin. Setelah membaca cukup lama mereka memutuskan untuk ke kantin mengganjal perut mereka.

"Apa?"

"Lo beneran gak mau nerima Riskan? Ini udah yang ke-9 kalinya dia nembak lo" tanya Lisa memotong ucapan Dina yang sudah membuka mulutnya.

Riskan adalah seorang bad boy, tengil dan juga Play boy di kampusnya. Ia juga sering berganti ganti pasangan, kadang dengan seorang gadis, tante tante atau bisa juga dengan seorang ibu ibu, ia juga bisa disebut dengan lelaki hidung belang.

Rara tidak munafik, Riskan memang tampan, tapi ia tak ingin menjadi sebuah boneka yang akan dipermainkan selanjutnya. Walaupun Riskan mengatakan bahwa ia akan berubah setelah berpacaran dengannya tapi ia tetap tak ingin menerimanya.

Rara menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan dari Lisa "Gue udah bilang, gua gak suka sama yang namanya Riskan. Playboy!" ucap Rara sambil menyendokkan sebuah nasi goreng ke mulutnya.

"Gue kasihan sama Kak Riskan, udah berapa kali dia nembak lo dan lo masih tetep aja nolak dia, dan kenapa juga Kak Riskan kagak nyerah ngejar cinta lo" Rara mengedikkan bahunya tak acuh dengan pernyataan dari Dina.

Brak!

Saat tengah asik melahap makannya,  Rara, Lisa, dan Dina di kejutkan dengan kedatangan Vani, Lulu, dan juga Aliya.

My Sweet Husband (COMPLETE✔) Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang