Bad Boy Is My Boy

Kecelakaan

Irene mendadak pulang dikarenakan orangtuanya yang telah sampai dirumah tengah malam. Dirinya memaksa pulang dengan alasan kangen yang luar biasa pada orang tuanya.

Pagi ini Natasha sarapan dikamar tanpa ditemani dengan Arkan. Kakaknya pagi buta sudah berangkat ke sekolah guna melihat perempuan yang dikagumi sejak lama.

"Biiiii" Teriak Natasha dari atas.

"Iyaa, kenapa dek?"

"Bibik Aca pengen banget udang di tepungin. Nanti bibi buat itu ya?" Ucap Irene sembari turun tangan dengan buru-buru.

"Iyaa. Hati-hati dek yaallah. Jatoh nanti"

"Udah telat bi, 15 menit lagi bel, adek gamau disuru muterin lapangan"

Setelah selesai bicara dirinya langsun menghampiri bi inah dan menyalami tangan tersebut.

Mobil yang sudah siap untuk di bawa Natasha ke sekolah telah di hidup kan sedari tadi oleh pak mamat.

"Adek berangkat pak, assalamualaikum" 

"Walaikumsalam"

Menunggu pak mamat membuka gerbang Natasha melihat notifikasi yang ada di pop-up handphonenya.

Heran dengan salah satu notifikasi, Natasha langsung membuka room chat Line tersebut.

Elvano Cassanova
Gue di depan.

Gerbang telah sempurna terbuka lebar, dan disuguhkan dengan adanya motor serta pengendara yang sedang merapikan jambulnya.

"Sialan, dia beneran ada" Natasha mengabaikan kehadiran Elvano. Menancap gas lalu menginjak pedal dengan sekuat tenaga. Komplek masih sepi yang artinya Natasha bebas kebutan dengan kendaraannya.

Elvano tidak kalah kencang dalam kecepatan dengan Natasha, dirinya terus memankan antara kopling dan gas guna memberhentikan Natasha.

Setelah bisa mendahului Natasha, Elvano makin kencang menancap gas dan langsung membanting stir ke arah kiri, menjegat mobil tersebut.

Natasha kaget, menginjak rem dengan mendadak yang diakibatkan mentalnya motor serta si pengendara ke arah jalan keluar.

Motor hancur lebur di lindah truk, Elvano terkapar pingsan karna kepala yang terbentur besi besar.

"Allahuakbar El!"

🌬🌬🌬

Hayoo el kenapa tu?

Aku kok khawatir ya sama el :((