Badboy vs Cutegirl [31]

7.1K 267 12
                                    

     Vano memakirkan motornya di pinggir taman dekat komplek rumah Sherin. Setelah itu mereka berdua berjalan menuju kursi dekat air mancur. Vano merasa senang sekarang masalahnya dengan Sherin telah selesai.

    Waktu pertama kali Vano dan Sherin ke taman ini adalah ketika dirinya habis putus sama Citra dan menjadi awalan PDKT sama Sherin. Ketika itu Vano masih di larang oleh Sandy agar tidak mendekati adiknya. Vano tau alasan kenapa Sandy melakukan itu.

     Tapi, sekarang telah berbeda. Sandy telah menyetujui hubungannya dengan Sherin. Vano bebas mengajak Sherin kemana saja yang ia mau tanpa ada larangan lagi dari Sandy. Tapi, kalo mengajak ke KUA? Itu bisa kita lihat suatu hari nanti.

     Tak pernah terbayangkan awalnya oleh Vano bahwa Sherin akan menjadi miliknya. Bahkan pertemuan awal mereka secara tak sengaja. Disaat itu Vano hanya kebetulan lewat halte dan tak sengaja melihat gadis yang seragamnya persis seperti yang ia pakai. Jadi pada saat itu Vano berniat menolong Sherin yang hampir telat ke sekolah.

    Namun tak di sangka-sangka pertemuan awal mereka itu membuat Vano tertarik dengan Sherin. Vano yang saat itu masih berpacaran dengan Citra harus memutuskan hubungannya dengan Citra demi bisa mendapatkan hatinya Sherin. Bukan itu alasan Vano putusin Citra, tapi, karena Vano merasa tak pantas bersama Citra. Vano hanya ingin Citra bahagia bersama orang lain. Dan orang itu adalah Vino sahabatnya sendiri. Vino yang mencintai Citra dengan tulus semenjak dulu.

     "Kamu tau gak ketakutan terbesar aku itu apa?" tanya Vano sembari menatap hampa air mancur yang ada di hadapannya.

    "Apa?" tanya Sherin dengan muka polosnya sambil ngelirik ke arah Vano

    Vano menoleh dan menatap muka polos Sherin dengan senyuman tipisnya, "Ketakutan terbesar aku itu adalah kehilangan orang yang aku sayang. Termasuk kamu." ucap Vano.

    Sherin tak merespon ucapan Vano dan sekarang ia malah bangkit dari duduknya dan berjalan di sekitar taman. Vano juga langsung bangkit dari duduknya dan mengejar Sherin.

     "Kamu kenapa tiba-tiba pergi kayak gini? Kamu baper?" tanya Vano dengan nada santai tapi menimbulkan efek bagi Wanita.

    "Kalo aku baper emangnya kenapa?" tanya Sherin balik sembari melipa tangannya di depan dada dengan alis yang dinaikkan sebelah.

     "Kalo kamu baper aku makin sayang." jawab Vano sembari mencubit pipi Sherin dan itu membuat Sherin memanyunkan bibirnya.

     "Jangan nyubitin pipi ih! Aku tuh gak suka tau." omel sherin.

    "Ya maaf deh, siapa suruh punya pipi yang enak di cubitin. Pipi kamu itu kayak bapau kalo squishy." ucap Vano malah meledek Sherin. Dan cowok itu langsung kabur dan mau tak mau Sherin harus mengejarnya.

    "Kak Vano awas ya bakal ketangkep sama aku." teriak Sherin sambil mengejar Vano.

    Sekarang di taman ini Vano malah kejar-kejaran sama Sherin. Tak peduli beberapa pasang mata yang melihat mereka dengan aneh. Gimana gak aneh coba, mereka kejar-kejaran masih menggunakan seragam SMA. Tapi, ya bodo amat lah yang penting kita bahagia walaupun agak konyol sih.

    Terkadang melakukan hal konyol bersama orang yang kita cintai bisa membuat kita bahagia ya.

●●●

BADBOY VS CUTEGIRL ✔ [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang