Sesuai dengan janjinya pas jam istirahat tadi Bobby benar-benar menghampiri Fira di uks. Saat bel pulang berbunyi cowok itu langsung bergegas menuju uks. Tapi, sebelum itu ia mampir dulu ke kelasnya Fira untuk mengambil tas cewek itu.
"Kak Bobby lo lagi demen ya sama teman gue? Perhatian amat sama si Fira kayaknya." ucap Winda sembari membereskan tasnya Fira.
"Iya tuh, katanya mau di anter pulang juga." sahut Sherin.
"Udah mendingan buruan deh beresin tasnya, habis itu kalian cepat-cepat pulang. Anak cewek gak baik kalo pulang telat." ucap Bobby.
"Alah bilang aja mau buru-buru ketemu sama Fira. Dasar bucin lo kak." ledek Winda lalu memberikan tas Fira kepada Bobby.
Bobby segera meraih tas itu, "Yaudah gue duluan ya." pamit Bobby.
Dengan cepat Bobby melangkahkan kakinya menuju uks. Saat tiba di uks Fira baru saja keluar dari uks dengan muka habis bangun tidur. Fira yang menyadari kehadiran Bobby cukup terkejut ternyata cowok itu benar-benar menghampirinya lagi dan mungkin beneran mau ngajak pulang bareng.
"Kak Bobby, kok kesini?" tanya Fira sambil ngucek matanya. Habis bangun tidur jadi gitu.
"Kan pas istirahat gue udah bilang dan gue mau nganterin lo pulang." ucap Bobby.
"Gue kira lo bercanda kak." ucap Fira.
"Yaudah ini tas lo tadi gue ke kelas lo dulu. Kalo gitu kita langsung pulang aja," ucap Bobby, "tapi tunggu, poni lo acak-acakan." ucapnya seraya membenarkan tatanan poni Fira.
Fira cuma bisa diam. Diam-diam mau meluk cowok yang tiba-tiba sweet gini sama dia. Sebenarnya sih Fira masih heran kenapa tiba-tiba Bobby bersikap gini ke dia. Mungkin gak sih kalo Bobby naksir Fira?
Bobby merangkul pundak Fira, "yuk pulang."
Fira mengangguk.
Di parkiran udah sepi cuma ada beberapa kendaraan lagi. Setelah mengeluarkan motornya Bobby dan Fira segera bergegas meninggalkan area SMA Harapan. Di sepanjang jalan mereka cuma diam-diam aja. Bobby fokus nyetir sedangkan Fira cuma nengok kanan kiri sambil liatin apa aja yang dia lewatin.
"Ih ada tukang gulali, kak Bobby berhenti kak gue mau beli gulali." ucap Fira heboh membuat Bobby tiba-tiba ngerem mendadak.
Bobby nengok ke belakang menatap Fira yang sedang memperhatikan tukang gulali di pinggir jalan, "Mau beli gulali?" tanya Bobby memastikan takut pendengarannya salah.
"Ih mauuuuu." jawab Fira bersemangat lalu ia turun dari motornya Bobby dan berlari menghampiri tukang gulali itu. Bobby cuma bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku adik kelasnya itu. Selain bawel, gemesin juga katanya.
Cowok itu memarkirkan motornya tak jauh dari tukang gulali itu. Kemudian ia menghampiri Fira yang sibuk memilih gulali berwarna pink dengan kemasan bergambar kartun. Diam-diam Bobby mengambil ponselnya di saku celana dan memotret Fira secara diam-diam. Sudut bibirnya terangkat ketika melihat hasil jepretan diam-diamnya.
"Bang gulalinya satu ya." ucap Fira sembari menarik gulalinya dengan kemasan bergambar winnie the pooh.
"Berapa bang?" sahut Bobby.
"Sepuluh ribu mas." kata abang gulalinya.
Bobby mengambil selembar uang sepuluh ribuan dari saku seragamnya lalu ia berikan ke abang gulalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY VS CUTEGIRL ✔ [PROSES PENERBITAN]
Teen FictionBerawal dari saat Sherin hampir terlambat ke sekolah karena bus yang ia tunggu di halte tidak kunjung datang. Kemudian seorang cowok yang tidak di kenalinya menawarkannya untuk berangkat bareng ke sekolah yang ternyata cowok itu adalah kakak kelasny...