1

1.8K 113 3
                                    

Hari ini adalah hari dimana joohyun akan pergi ke dalam sebuah acara peresmian di kota daegu, tepat pada pukul 7 pagi iya sedang sarapan dan bersiap-siap untuk segera berangkat ke daegu kali ini joohyun akan di jemput dain karena ia akan berangkat bersamanya dengan mobil.

"Joohyun-ahhh jam berapa ini mengapa kau sudah bersiap-siap bukannya ini masih terlalu pagi?" Tanya boah dengan muka berantakan karena semalam karena menonton bola ia benar-benar masih mengantuk padahal sekarang sudah pukul 7 pagi.

"Aku akan menghadiri acara peresmian di daegu." jawab jokhyun sambil melahap sarapan.

"Huahhhhhh.....kalian pagi-pagi kenapa berisik sekali." datang jewoon sambil menguap dan muka berantakan.

"Yaishhh jorok sekali, lebih baik sekarang kalian mandi kalian juga akan bekerja kan?" Tanya joohyun.

"Ndee sebentar lagi saja aku benar-benar mengantuk." jawab boah sambil memejamkan matanya karena masih mengantuk.

"Aku pun demikian" jawab joowan yang penampilannya sama seperti boah.

"Heyyy, apa kalian sudah membayar uang kos di bulan ini? " tanya joohyun. Sontak mata boah dan jewoon membelalak dan rasa ngantuk tadi seketika hilang karena pertanyaan joohyun.

"Kenapa kalian? Apa kalian belum membayarnya? Yaaaa!! Aku kali ini tidak akan pernah membayar uang kos lagi kau pikir apa 3 bulan disini aku yang selalu membayar bahkan memenuhi kebutuhan kita saja lebih banyak menggunakan uangku, untuk uang kalian sendiri kalian buat untuk berkencan tidak jelas." omel joohyun.

"Heheheh iya joohyun kami belum membayarnya, kau tahu sendiri kan kita di kantor hanya staf biasa dan kita berbuat seperti itu karena kita ingin bahagia." jawab jewoon sambil menyengir.

"Kau pikir apa haaaa?? Apa aku harus selalu membiayai kehidupan kalian bahkan hutang kalian begitu banyak padaku, dan segeralah membayar hutang kalian aku pun juga butuh untuk diriku sendiri dan juga untuk kebutuhan orang tuaku di rumah." marah joohyun sambil menghentikan acara sarapannya.

"Yaaa!! Baiklah tenang kami pasti membayarnya, kau ini pelit sekali dengan sahabat sendiri." timpal boah.

"Aku bukan berarti pelit tapi kalian ini sudah dewasa apa sikap kalian akan seperti ini? Selalu bergantung pada orang lain? Aku tak peduli intinya besok aku ingin hutang kalian sudah terbayar." balas joohyun.

"Mwooo??? Besok? Kau pikir apa? Kami tidak punya uang." pekik jewoon.

"Aku tak peduli aku ingin kalian benar-benar mandiri dan bertanggung jawab, kau tahu apa nanti yang terjadi jika kalian tidak benar-benar membayar hutang kalian? Bukan berarti memaksa tapi aku tidak bisa membiarkan kalian tinggal disini lagi, jadi berubahlah dan bayar hutangmu okeee!!" balas joohyun dengan senyuman merona tapi langsung berubah masam dan meninggalkan dua sejoli tersebut.

"Isshhh menjijikkan." gumam boah.

"Chagii bagaimana ini jika dia akan mengusir kita dari sini, kalau kita di usir kita akan tinggal dimana kita pun juga tidak memberitahu alasan kita mengajaknya untuk tinggal di kos." gerutuk boah khawatir.

"Tenang sayang akan kupikirkan nanti." balas jewoon.

Ketika joohyun dan dain sudah sampai di daegu tepat pada acara peresmian rumah sakit joohyun dibuat terpesona dengan gedung rumah sakit tersebut.

"Daebakk!! Ku pikir ini akan menjadi rumah sakit top di daegu." kagum dain.

"Kupikir juga begitu." balas joohyun.

Mata dain kini kembali melihat-lihat suasana ramai di sekitar rumah sakit.

"Bahkan mereka juga mengundang para CEO di berbagai kota."

My Annoying Husband [Surene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang