prolog

3.4K 143 1
                                    

Ost.part 1= Remember,byul

Sinar sang mentari kini telah menyengat di butuh joohyun tak terasa jika pagi datang secepat ini padahal semalam ia baru saja membaringkan tubuh mungilnya di sebuah kasur yang ukurannya tak terlalu besar dan sebanding dengan tubuhnya. Rasa pegal memang masih terasa di tubuhnya apalagi semalam ia baru kembali ke kosnya pukul 11 malam. Dan ia benar-benar merutuk dikamarnya akibat suara jam yang meraung-meraung pertanda bahwa hari ini waktunya untuk memulai sesuatu yang lebih baik dari kemarin.

"Aishhhhhhh,suaramu ini benar-benar membuatku frustasi apa kau tidak tahu bahwa aku benar-benar lelah?" Marah joohyun sambil meraih jamnya untuk menghentikan suara, saat ia melihat jamnya untuk memastikan pukul berapa tiba tiba

" YA!!! Pukul 8 pagi? Ohhh tidakkk aku ada jadwal operasi pukul 9 nanti dan sekarang aku belum siap-siap? Ahhhh." gumam joohyun karena terkejut.

Joohyun pun langsung beranjak dari kasurnya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, saat ia berjalan ke kamar mandi sambil membawa handuk sungguh ini adalah pemandangan yang sangat menjijikkan mungkin pemandangan ini sudah biasa ia saksikan setiap hari tapi entah mengapa rasa menjijikkan itu tak pernah hilang, iyaa pemandangan kemesraan antara kedua sahabatnya.

" Ya! Boo ahssi,Jewoonssi apa kau tidak waras?" Tanya irene.

"Wae? Diam lebih baik." jawab boo ah.

" Ya! Kau ini setiap hari kau selalu bilang begitu lebih baik sekarang kau mandi, apa kau tahu ilermu masih menempel di pipimu." kekeh jewoonn.

" Yaaaaaaaaa!!!!!!!" Teriak joohyun, dan langsung menuju kamar mandi.

"Sudah biarkan saja dia, dia begitu karena memang dia tidak pernah bercinta dengan pria." kekeh jewoon .

"Aisshhh kau ini, mungkin dia sekarang seperti ini tapi suatu saat tunggu saja" kekeh boah.

Saat joohyun di kamar mandi ia kembali berteriak

" Heyyyyyy!!! Kalian berani-beraninya membicarakanku kalian pikir aku tidak dengar?? Bahkan kalian bicara di ujung dunia pun aku mendengarnya" teriak joohyun.

"Ndeee joohyunssi miahae." jelas boo ah sambil tertawa.

Joohyun kini sudah tiba di rumah sakit tempat bekerjanya yaitu rumah sakit myungsee, dengan langkah yang lebar ia langsung saja masuk dan bersiap untuk jadwal operasinya tapi, saat ia berjalan melewati lorong rumah sakit untuk menuju ruangannya ia tak sengaja menabrak seseorang.

"Yaisshhhhhh apa kau tidakkk lihat jika aku ini sedang terburu-buru apa kau tidak punya mata???" Bentak joohyun tanpa melihat siapa orang yang tertabrak dengannya.

"Ya!! Joohyun beraninya kau membentak atasanmu??" Jawab dokter sejin pemilik rumah sakit.

"Anii ani ndee sajangnim aku minta maaf heheh" timpal joohyun sambil cengengesan.

"Aisshhhh, kau ini." gerutu dr. Sejin.

"Heheh mianhe."

"Sudahlah lebih baik kau cepat-cepat berganti baju dan memulai operasi, aku malas bicara lagi denganmu" ucap dr. Sejin dan langsung melaluinya.

"Oh ndeeee" jawab joohyun di sambil dengan tersenyum kikuk.

"Yaisshh memang dia benar-benar anjing gila, aku sempat heran mana ada seorang pemilik rumah sakit yang punya sifat konyol sepertinya." gerutu joohyun.

"Apa kau bilang??" Dr. Sejin yang tak sengaja mendengarnya.

"Ani ani." jawab joohyun cepat.

Yaaa! Bodoh joohyun-ahh batin joohyun berkata.

My Annoying Husband [Surene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang