17

1.5K 118 21
                                    

Pagi ini Joohyun sangat malas untuk pergi ke rumah sakit akibat kejadian semalam. Ya, karena permintaan yoomi dan apalah itu yang membuat Joohyun kesal setengah mati hingga Junmyeon lebih memilih mengantarkan yoomi pulang sampai menyuruh Joohyun pulang sendirian. Demi tuhan, Ingin rasanya ia mengumpat waktu itu. Tapi dia tahu diri jika meskipun dia istrinya tapi itu hanya sekedar status tak lebih. Pagi ini ia sudah bangun lebih pagi agar dia tidak bisa bertemu junmyeon, rasanya ia juga cukup kesal dengannya. Joohyun pergi ke rumah sakit menggunakan taksi karena mood pagi yang sangatlah buruk membuat ia malas menyetir. Dengan berjalan cukup malas ia masuk ke rumah sakit untuk menuju ruangannya.

"Joohyun"

Joohyun menoleh ke asal suara itu.

"Ahh!! Sonsaengnim" joohyun cukup terkejut dengan dr. Sejin yang menyapanya. Dr. Sejin ketua di rumah sakit ini yang joohyun juluki si anjing gila. Bagaimana tidak? Seorang dokter yang cerewet bahkan tingkah laku konyol sering ia dapatkan darinya.

"Tumben kau datang pagi-pagi" ungkap dr. Sejin.

Rasanya joohyun sangat malas sekali menanggapinya hanya saja ia tanggapi dengan senyuman saja sebagai rasa hormat, setelah itu ia pergi meninggalkannya.

"Dasarr gadis aneh" ucap dr. Sejin disambil dengan cengiran khasnya.

Joohyun kini sudah sampai di ruangan dokternya. Ia kini duduk di kursi dengan membelakangkan kepalanya khas orang bersantai tak lupa juga sambil memejamkan mata. Ahh rasanya ia lelah di kisah hidupnya yang rumit. Ditambah lagi kisahnya dengan junmyeon yang wanita itu tidak tahu kenapa setiap kali ia sudah merasa nyaman dengannya pasti ada saja gangguannya. Dan jangan lupa joohyun sering bingung dengan perasaannya sendiri, demi apapun joohyun tak ingin jika suatu hari nanti dia menaruh hati kepada si balok es yang sudah pasti nanti cintanya akan bertepuk sebelah tangan karena junmyeon tentunya mempunyai seorang yoomi di hidupnya.

"AKHHHHH" gerang joohyun frustasi dengan mengacak-ngacak rambutnya. Setelah itu ia kembali menidurkan kepalanya diatas meja dibantali dengan tangannya.

Ceklekk

Terdengar suara itu joohyun langsung mengangkat kepalanya untuk mengetahui siapa yang datang.

"Jihan"

Ya, memang saat ini joohyun berada di ruang dokter namun itu bukan milik pribadi melainkan ruang dokter untuk dokter-dokter yang lain juga.

"Kau datang dari tadi?" Tanya jihan.

"Tidak baru datang" jawab joohyun.

"Oh yasudah, bersiaplah jam 11 siang ada jadwal operasi. Kau yang akan menjadi dokter utama untuk pemandu nanti"

"Baiklah"

Tiba-tiba saja jihan memberikan sebuah bingkisan roti di depan joohyun dan membuat joohyun heran.

"Aku tahu kau datang tanpa sarapan"

"Gomawoo"

**

Alarm sudah berbunyi itu artinya sekarang sudah pukul 8 pagi, pria itu masih menggerang sambil merenggangkan otot-ototnya. Ia bangun dari tidurnya dengan mata yang sayup-sayup, pandangannya menuju lantai dimana tempat joohyun tidur dengan kasur lantainya namun nihil, joohyun sudah tidak ada.

"Kemana dia?" Ucap junmyeon bermonolog.

Setelah itu ia segera bangkit dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama junmyeon sudah keluar dari kamar mandi,  ia akan mengambil baju kantornya akan tetapi pandangannya tertuju pada sebuah nakas yang sudah tergeletak setelan kemeja beserta jasnya. Ia baru sadar kalau di nakas tadi ada pakaian kantornya, mungkin joohyun yang sudah menyiapkan semuanya. Tak butuh waktu lama ia segera memakai dan turun kebawah.

My Annoying Husband [Surene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang