My Annoying Husband [Surene]

15

Chanyeol kini tengah berada di sebuah toko aksesoris sebuah mall, tidak d pungkiri jika toko yang di singgapi chanyeol cukup banyak menyediakan barang-barang berkelas dan tentunya harganya bukan lagi sederhana. Ia sibuk mencari-cari sebuah jam tangan, bagaimana tidak? Di toko ini banyak sekali jam tangan yang tentunya sangat fantastis.

Dilain ruang joohyun tak sengaja melihat chanyeol tengah berkutit di toko aksesoris, saat ini joohyun tengah menikmati hari minggu untuk jalan-jalan.

"Chanyeol?" Panggil joohyun.

"Ahh noona kau disini"

"Kau mencari apa?" Tanya joohyun.

"Aku sedang mencari jam tangan, kau disini dengan siapa?" balas chanyeol.

"Ah! Aku hanya berjalan iseng saja untuk mengisi mingguku, ya aku sendirian saat ini" jelas joohyun.

"Kau tak menyiapkan apapun?" Tanya chanyeol. Hal itu membuat joohyun mengernyit heran.

"Maksudmu?"

"Kau tidak tahu ini hari apa?"

"Tidak"

"Bagaimana bisa? Ini adalah hari ulang tahun junmyeon hyung" jelas chanyeol. Joohyun cukup tertegun akan hal itu karena dia memang tidak tahu tentang ulang tahun suaminya.

"Oh aku tidak tahu kalau ini hari ulang tahunnya"

"Baiklah noona tidak apa aku tahu keadaan kalian, tapi apa kau tak ingin memberikan sebuah kejutan untuknya? Lihatlah sekarang aku tengah membelikannya sebuah jam tangan?" Ucap chanyeol dan hanya di balas anggukan kecil oleh joohyun.

"Sejujurnya aku tidak yakin dia mau menerima kejutanku saat aku melakukannya"

"Ayolahh noona jangan seperti itu, junmyeon hyung bukanlah orang yang sejahat seperti yang kau pikirkan" balas chanyeol.

Cukup berfikir mengingat kejadian malam itu saat junmyeon rela mencarinya malam-malam disaat hujan mengguyur deras tidak ada salahnya dengan memberikan junmyeon kejutan juga bisa menjadi tanda terima kasihnya.

"Baiklah tunggu disini" ucap joohyun.

**

Sore ini junmyeon keluar untuk mencari makan, ia membeli makan diluar karena joohyun sudah sejak pagi tidak berada di rumah. Namun, entah mengapa junmyeon tidak merasa kesal karena perempuan itu tidak ada di rumah, ia yakin kalau joohyun pasti baik-baik saja dan akan pulang jika dia sudah selesai akan urusannya. Ia juga sudah mengirimkan sebuah pesan kepada joohyun jika nanti dia pulang tidak usah untuk masak karena junnyeon sendiri akan mencari makan di luar.

Junmyeon makan disebuah restoran sea food yang cukup elegan, sejak kecil ia sudak sering datang kemari karena tidak bisa di pungkiri junmyeon menganggapnya sebagai tempat yang nyaman.

Pukul sudah menunjukkan jam 6 petang, setelah makan ia langsung pulang dan tak lupa membungkuskan sebuah makanan untuk joohyun nanti. Saat di perjalanan entah mengapa sekelebat wajah joohyun terlintas di pikirannya. Untuk senyumnya, wajahnya yang cantik apalagi tingkahnya yang terkadang diam-diam tersenyum melihat joohyun yg sangat menggemaskan. Dan....

"STOPP! Kenapa aku malah memikirkannya kau sudah apa junmyeon?" Ia bermonolog sendiri.

Junmyeon segera membuang-buang pikiran itu dan segera mungkin fokus kembali ke menyetirnya.

**

Saat ia sudah sampai di kediamannya, junmyeon mengernyit heran saat melihat pintu rumahnya terbuka namun, lampu-lampu dirumahnya masih padam belum dinyalakan. Apakah joohyun belum pulang? Jika ia memgapa keadaan rumahnya seperti ini? Apakah terjadi sesuatu? Oh tidak! Perasaanbya tak karuan, junmyeon segera keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah. Saat itu ia langsung mencari tombol untuk menyalakan lampu, dan keadaan saat itu sudah terang.