13

1.2K 117 37
                                    

Hai guys? Gimana kabarnya? Masih nuggu cerita ini gak?

Rekomen dong lagu ost drakor yang bagus-bagus gitu!!

Oh ya sebelum kalian baca ceritaku, aku mau cerita dikit.  Pernah gak sih kalian merasa insecure tentang masa depan? Terus saat kalian merasakan hal itu apa yang kalian lakukan? Nangis? Atau diam tapi hati kalian ambyar? Aku sering banget tau gak ngerasa kayak gitu apalagi sekarang ini aku mau kelas XII 😣😣udah nentuin banget gak ini mau kemana? Mau kuliah dimana? Aku bingung, aku gak pede sama diri aku sendiri. Apalagi pede dapat ketrima SNMPTN ya meskipun aku lihat nilaiku gak jeblok-jeblok amat tapi gatau kenapa aku ngelihat banyak temen-temen yang kayak jauh lebih pinter gitu aku merasa aku yang paling gabisa sendiri😣😣 banyak juga sih nilai temenku juga yang bagus-bagus. Dan aku gatau solusi untuk diri aku sendiri, aku hanya bisa diem aja sambil nangis ngerasa banget kalo aku gaguna di dunia ini. Kalo kalian pernah ngalamin hal ini coba deh cerita dan kasih solusi ke aku😣😣

**

Sejak kejadian semalam itu kini kedua suami istri itu jarang sekali beradu mulut akibat nuansa canggung yang setiap kali muncul saat pandangan mereka beradu. Sulit juga bagi joohyun untuk mendeskripsikan perihal sebuah rasa yang ada dihatinya. Saat berada di dekat junmyeon, mengapa kadang ia merasa nyaman namun hal itu harus tertampar disaat yang sama junmyeon juga membuat rasa benci yang membara. Tidak mungkin juga ia menyukai pria itu, ahhhh rasanya tidak mungkin jika ia benar-benar jatuh cinta. TIDAK DAN TIDAKK!!

"Joohyun"

"Dari tadi kau duduk diruangan ini sambil melamun saja?"

"Ahhh sohee, sejak kapan kau kemari?" Tanya joohyun yang masih linglung.

"Sejak tadi, kau kupanggil-panggil tapi tidak menyahuti" jelas sohee

"Ahh maaf, tapi ada apa kau kemari?"

"Pergilah keluar, lalu belilah makanan untuk kami" ucap sohee dengan senyumnya.

"Tapi kenapa aku?" Ucap joohyun sambil menunjuk dirinya.

"Kau tidak pernah kan? Yasudah gantian. Ini uangnya" ucap sohee sambil menaruh uangnya di meja.

"Yasudah aku pergi dulu, byee"

Joohyun hanya bisa melongo dan menatap pasrah beberapa lembar uang yang tertaruh dimejahnya. Setelah itu ia segera mengambil uang itu dan segera membeli makanan.

**

Bo-ah kini tengah berada di taman kota, sore hari memang waktu yang tepat untuk berjalan-jalan dan bersantai. Ia melihat-lihat banyak sekali anak kecil bermain dan berlarian disana rasanya ia teringat sekali bahwa masa paling indah dan terlupakan adalah masa saat kita masih anak-anak. Sorot matanya menelusuri berbagai aktivitas disana, hingga akhirnya ia menemukan sebuah pemandangan yang sangat tidak mengenakkan.

"Itu bukannya kim junmyeon, suami joohyun. Tapi kenapa dia bersama wanita lain? Gilaaa!!!"

Bo-ah pun menghampiri untuk mengintip apa saja yang dilakukan oleh junmyeon saat itu. Ia bersembunyi di samping pepohonan yang tak jauh dari junmyeon dan yoomi berada.

"Apa aku bermimpi? Ternyata aku tidak salah lihat" ucapnya sambil menepuk-nepuk pipinya.

"Ahh ia dia benar-benar junmyeon!! Apa joohyun tidak tahu? Aku harus memberitahunya, enak sekali dia bisa menduakan joohyun begitu saja!!"

My Annoying Husband [Surene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang