Happy weekend 😀😀
Berhubung sekarang hari Libur,dan respons Baby Boss yang Alhamdulillah lumayan,Author Update buat kalian para readers yang Budiman😁
Tuh kan,Baek Author mah :v
Ini mungkin spesial juga buat para jombloers yang kalo weekend nggak kemana-mana,cuman di rumah aja maen Ama kucing tetangga. Kek Author :v
Cuz langsung baca aja-
-
Aktivitas Renata masih seperti biasa. Ya...apalagi kalo bukan melayani semua kebutuhan Varrel. Macam sekarang ini, dia lagi nyuapin Varrel dengan penuh kesabaran batin yang haqiqi.
"Ditiup dulu itu nasinya! Udah tau panas. Nanti lidah saya kebakar gimana?"
"Iya,Mas. Iya"
Sebelum nyendokkin Sarapan paginya Sang Boss "tercinta",Renata perlu Niup-niup dulu kuah sayurnya yang masih panas. Kalo dirasa udah dingin, baru deh disuapin ke bosnya.
"Masih panas,Nana. Makanya kamu cobain dulu. Tempelin dulu di bibir kamu,masih panas apa nggak!"
Dasar Bos Bayi!- batin Renata merutuk
Renata hanya bisa menghela nafas. Punya Dosa apa dia dulu sampe bisa ketemu sama orang macam Varrel.
Eh tapi..."Mas,apa nggak jijik makanannya ditempelin dulu ke bibir saya?"
"Nggak lah! Malahan kalau yang ditempelin ke bibir kamu itu bibir saya, pasti lebih enak!"
Gimana?
Ini bos boleh Renata tampol gak?"Mas! Jangan mesum deh. Kalau Mas mesum terus,saya bakalan kabur dari sini" Ancam Renata
"Ya baguslah! Karena sesuai perjanjian, kalau kamu kabur, masa kerja kamu ditambah satu tahun!"
"Hhe,Mas jangan harap bisa menemukan saya kalo gitu. Karena saya bakalan pergi jauuuuh banget"
"Haha! Dan kamu jangan harap bisa lepas dari saya Renata. Karena saya punya Akses kemanapun yang saya mau. Sampai kamu kabur ke daerah pedalaman sekalipun,saya akan tetap menemukan kamu"
Tegas Varrel sambil menatap tajam RenataRenata merinding dibuatnya. Apalagi saat Varrel menyebut namanya dengan benar, juga dengan tatapan tajamnya.
"Bercanda doang,Mas"
"Tapi saya gak bercanda"
Varrel masih setia natap lurus Renata. Malahan ekspresinya datar banget.
Renata tuh jadi salting sama tatapan Varrel yang begitu mengintimidasi"Hahahahahaha..Tapi boong!"
"Iiiih! Dasar Bos sialan!"
Renata bangkit dari kubur,ralat. Dari kasur,dan mukulin Varrel sama bantal dengan beringasnya. Varrel cuman bisa ketawa ngakak"Aduduh ampun Sweetie...Ahaha"
Tapi,Renata gak berenti-berenti mukulin varrel. Malahan sekarang pake cubit perut Varrel yang keras.
Iyalah keras,ada roti sobeknya juga"Oke oke cukup! Saya masih mau makan Sweetie"
"Makan sendiri. Nih!"
Renata dengan kasarnya letakkin nampan makanannya di pangkuan Varrel. Kesel Renata tuh
Untung Kuah sayurnya nggak tumpah"Suapin saya,Nana!"
"Ogah!"
"Nana!"
"Ish yaudah sini!"
Renata lanjut nyuapin Varrel,padahal dalam hati dia masih merinding sama omongan bos nya itu.
Kenapa tadi tatapannya jadi nyeremin gitu.***
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boss,I Love You
Fanfiction#1 in Boss [15 Juni 2021-...] [Boss projects 2] Gara-gara Bebek yang melintas ke tengah jalan dengan nggak nyantainya,Renata harus rela menjadi Asisten Varrel dikarenakan Varrel kecelakaan karena Berusaha menghindari tabrakan antara motor Ninja nya...