RAFIF YANG MENYEBALKAN
"Emang ya,ngga cuma gue aja yang suka sama dia."
●●●●●
"Kok gue pengen teriak ya?"
"Kenapa Mey? Teriak aja."
"Kak Rafif! Kak Putra! Dicariin gue!" Teriak Meylan.
Sontak,Rafif dan Putra langsung menoleh ke belakang. Meylan pun segera lari dan bersembunyi meninggalkan Fitya sendirian disana.
Putra mengernyitkan matanya. "Siapa sih?"
Fitya yang ditatap oleh dua cogan itu langsung berlari mengikuti Meylan.
"Mey! Lu apa-apaan! Tega banget sih,awas lu ya!!"
"Hahahhh Prankk!" Balas Meylan sambil berteriak. Mereka pun langsung pulang ke rumah masing masing.
*****
"Fif,kamu ngga capek?" Tanya Ditha sambil mengelus pundak Rafif.
Rafif pun menepisnya dengan kasar. "Gak."
"Gue ambilin air es lagi ya?"
Rafif hanya menggeleng.
"Terus kenapa wajah kamu pucet kayak gitu?"
"Tha,udah. Ini tugasnya ngga selesai-selesai nanti. Daritadi lo bingung mulu sama Rafif!" Ujar Ellen,teman Ditha.
"Ih gue khawatir sama Rafif! Kalo dia kenapa napa gimana?"
"Udah lah Tha. Kerjain dulu tugasnya," lanjut Ellen
Yap,mereka kini sedang kerja kelompok. Menyelesaikan tugas dari Bu Ida. Tepatnya mereka kena remidi IPS.
Disaat pembagian kelompok,Rafif tidak setuju dengan anggota kelompoknya yang saat itu ada Arya,Ditha dan Ellen. Setiap anggota hanya berjumlah 4 orang,2 cewek dan 2 cowok.
Rafif sempat berdebat dengan keputusan Gurunya,namun Rafif tidak berhasil. Dia pun pasrah. Kini Rafif ingin menyelesaikan tugasnya dan cepat pergi dari rumah Ditha itu.
"Udah selesai. Gue pamit."
"Eh Fif! Ini tinggal satu lagi,gue nggak bisa cuma lo yang bisa." Ucap Arya menahan Rafif.
"Ck! Gini doang masa ngga bisa sih?!" Rafif segera merebut buku yang dipegang Arya dan langsung mengerjakannya dengan fokus.
"Nih udah! Gue pergi."
"Ngapain sih lo buru buru banget?" Tanya Ellen.
"Iyanih,gue bikinin teh ya?" Tawar Ditha
"Gak usah. Makasih."
"Eh Fif! Tungguin gue dong!" Ucap Arya yang buru buru membereskan bukunya.
Rafif sudah berada di ambang pintu. "Gue pamit. Assalamualaikum,"
"Yah,waalaikumsalam." Jawab Ditha dan Ellen
*****
Motor Rafif pun ia parkirkan di samping rumahnya. Dia segera menuju ke kamarnya.
"Udah selesai Fif?" Tanya Bunda Rafif.
"Hmm."
"Kamu nggak makan dulu?"
"Nggak usah."
"Kamu kenapa sih Fif?"
"Aku capek Bun. Mau tidur bentar." Jawab Rafif sedikit menekan. Entah kenapa mood nya berubah menjadi jelek.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEYLAN [COMPLETED]
Phi Hư CấuTRUE STORY Berawal hanya dari seorang 'Adik Kelas' yang seketika hidupnya bisa bahagia hanya karna satu 'Kakak Kelas'. Meylan. Cewek aneh yang terus saja berjuang untuk mendapatkan hati seorang cowok cuek. Dia juga mempunyai banyak masalah dengan te...