LATIHAN PERLOMBAAN
Happy reading:) Tekan tombol bintang juga ya.
●●●●●
"Ternyata nggak enak ya mencintai diam diam."
*****
"Jangan bilang ini..." Meylan menggantungkan kalimatnya.
"Anjir! Gue gamauuuu," sekat Audri.
Setelah semua dicatat oleh pemimpin barisan masing masing,mereka di bubarkan dan diberi pengumuman.
"Harap yang baris disini sekarang,besok waktu istirahat baris seperti ini lagi! Mengerti?!" Teriak Pak Syamsul. "Mengerti pak," jawab seluruh siswa.
"Mel,ini buat apa sih maksudnya?" Tanya Meylan kepada pemimpin barisannya.
"Katanya sih ini buat lomba gerak jalan," jawab Melda.
"Kan!" Ucap Audri dan Meylan bersamaan.
"Oh gitu ya,kalau misalnya mengundurkan diri gapapa kan?" Tanya Audri.
"Gatau,coba aja bilang ke Pak Syamsul,"
"Eh engga deh," jawab Audri lagi
◇◇◇
"Gimana ini Meyy?! Gue capek tau," Ucap Audri sambil duduk di bangkunya.
"Ya pasrah aja. Daripada kena omelan,"
"Emang kenapa sih?" Tanya Fitya.
"Gue sama Meylan ikut lomba,"
"Hahah makanya,jadi anak tu jangan tinggi-tinggi. Ya gini deh jadinya," ejek Fitya. "Untung gue,Nissa,sama Lia ngga ikut,"
"Gapapalah Dri,buat pengalaman juga. Lombanya juga nggak setiap tahun," ucap Meylan.
"Gue tuh udah kapok ikut ginian. Apalagi gue mulai sd," ungkap Audri
"Yang sabar yaa,Dri" sahut Lia
"Iyadah," Audri menghembuskan napas yang panjang.
◇◇◇◇
Disisi lain,ada cowok yang duduk ber empat yang juga saling mengejek.
"Yah gue kena kan," ucap Febri sambil berdecak memukul meja sekeras kerasnya.
"Salah lo sendiri,makanya jangan tinggi tinggi haha," ejek Arya. "Eh tapi enak juga njir,waktu latihan nggak ikut pelajaran!"
"Gapapa Feb,temenin gue," ucap Rafif. "Gue malah jadi pemimpin barisan,"
"Hahah rejeki lo," ejek Arya sambil menepuk pundak Rafif. Dia tertawa terbahak bahak melihat kedua temannya ngomel-ngomel sendiri.
"Ketawa terus lo bisanya," celetuk Putra
"Cepet tinggi kek,jangan pendek mulu," sindir Rafif pada Arya
"Huuu! Yaa iyaa gue ngerti lo tuh tinggiii banget kayak menara Paris,Fif! Tapi gak usah ngejek gue juga lah! Gue tuh nggak pendek amat kali, tapi tunggu aja besok pasti gue bakal tinggi ngelebihin lo semua,"
"Cerewet amat Mbaknya," sahut Febri
"Besoknya itu kapan,Ar?" Tanya Rafif
"Gatau lah,lo tunggu aja hahahah," Arya tertawa sendiri. "Eitss meski gue pendek,kan juga banyak yang suka ke gue!"
"Siapa? Mimpi lo jangan tinggi tinggi," jawab Putra.
"Itu adek kelas. Banyak kok yang demen sama gue,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEYLAN [COMPLETED]
NonfiksiTRUE STORY Berawal hanya dari seorang 'Adik Kelas' yang seketika hidupnya bisa bahagia hanya karna satu 'Kakak Kelas'. Meylan. Cewek aneh yang terus saja berjuang untuk mendapatkan hati seorang cowok cuek. Dia juga mempunyai banyak masalah dengan te...