-Chapter 15-

99 11 5
                                    

PERJALANAN PANJANG.

●●●●●●

SETELAH sampai di rumah Nissa,

"Eh tumben lo nunggu di depan rumah," ucap Meylan yang melihat Nissa di depan rumahnya.

"Gapapalah,kasian lo nya nanti nunggu gue lama."

Meylan terkekeh, "Ya nggak lah."

"Lo tadi jalan sama Adit ya?" Tanya Nissa sambil naik di atas motor Meylan

"Eh kok lo tau?" Ucap Meylan dengan menghadapkan tubuhnya ke arah Nissa

"Udah ayo,bicara sambil jalan aja."

Meylan pun menekan gas motor nya lalu melaju dengan kecepatan sedang.

"Kok lo tau Nis?" Tanya Meylan lagi.

"Tadi gue beli nyoklat di samping kafe. Trus gue liat lo sama Adit markir sepeda disana,"

"Lo jangan kasih tau siapa siapa ya," kata Meylan

"Hahah iya iya. Gue gak nyangka aja lo bakal nurutin Adit kaya gitu,"

"Gue tuh tadi abis rapat Osis trus kelaperan. Trus Adit nawarin nganter pulang. Yaudah gue iya in,"

"Iyadah sekali kali nyenengin anak orang," ujar Nissa

"Sebenernya Adit punya pacar," celetuk Meylan.

"Kata siapa lo?"

"Ada. Sekelas sama kita,"

"Halah,pasti tu cuma gosip," balas Nissa

"Hmm bisa jadi." Kata Meylan. "Eh Nis,lo udah mandi?"

"Belom,"

"Hahahah sama,"

******

"Woi gue panas ini. Nyalain kipas anginnya cepet!" Ucap Devi mulai gerah.

"Santai dong! Ini rumahnya orang tauk," Balas Lia

"Ini tinggal siapa yang belum dateng?" Tanya Dewi.

"Tuh,adeknya si Lia sama pacarnya Audri," sinis Alya

"Adek gue masih SD, Al!"

"Tau tuh,siapa juga pacar gue." Kata Audri tak terima.

"Lah Adit nggak dianggap?" Tanya Alya

"Ish,ngapain gue pacaran sama tu curut. Ogah banget!"

"Halah,alasan lo doang biar gak ketauan," sahut Devi. Audri pun terdiam.

Setelah itu,Meylan dan Nissa pun sampai.

"Assalamualaikum,maaf ya gue telat," ucap Nissa yang di ikuti Meylan dibelakangnya.

"Waalaikumsalam,iya gapapa Nis. Ini Adit juga gak jadi dateng," balas Dewi.

"Yaudah langsung beli bahannya aja," ucap Devi.

"Kita mau buat apa hem? Lo jangan buru buru napa," Balas Lia

"Kita bikin es degan aja. Kan ini makanannya suruh tradisional," jawab Dewi.

"Berarti kita cari kelapa dulu dong?" Tanya Audri.

"Gausah cari. Tuh depan rumah gue ada," ucap Dewi sambil menunjuk pohon kelapa yang ada di depan rumahnya.

"Tapi itu kelapa muda, ya?" Tanya Meylan

"Iya. Gapapa lah,coba aja dulu."

"Oke,tunggu apa lagi?" Alya pun langsung beranjak dari tempatnya. Disusul oleh teman teman lainnya.

MEYLAN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang