Assalamu'alaikum Ustadz!

28. Flashback

Maaf ya kalo alur ceritanya rada bikin kalian puyeng, hehe. Happy reading❤

🌞🌞🌞🌞

"Ini gue lagi nunggu hasilnya," ucap Allya duduk didepan laptopnya.

"Lah gue tau, maksud gue apa lo udah daftar universitas yang di Indonesia?" tanya Zahir yang berada disamping Allya.

"Udah dong!"

"Bagus."

Tiba-tiba Allya berdiri menjauhi laptop itu. Zahir mengangkat sebelah alisnya, bingung.

"Lo kenapa astagfirullah, kaya liat setan aja dilaptop," ucap Zahir.

"Liatin dong," ucap Allya. "Gue lulus atau ngga."

Zahir menganggukkan kepalanya. Ia membuka situs web untuk mendaftarkan diri Allya untuk kuliah di Mesir.

"Gue lulus kaga?" tanya Allya gugup.

"Sabar weh, loading ini," ucap Zahir menatap lekat layar monitor itu.

Ullaya Nadzren Aurora dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti test ini.

Zahir terdiam. Ia sekilas menatap Allya yang sedari tadi mondar-mandir dibelakangnya.

"Allya, lo duduk kek. Jangan mondar-mandir kaya gitu, pusing gue liatnya," sindir Zahir.

"Gue tu gugup tau ngga! Ini nih penentu jarak gue sama suami gue. Kalo gue lulus ya gue ngga bakalan LDR sama dia."

Zahir menarik nafasnya dalam-dalam. Tidak tega? Tentu. Bagaimanapun Allya adalah keponakan kesayangannya.

"Lo ngga lulus."

Allya memejamkan matanya ketika Zahir mengucapkan hal tersebut. Pupus sudah harapannya untuk bisa dekat lagi bersama suaminya.