20.Kedatangan

6.4K 327 18
                                    

Siapa yang kangen Miftah sama Allya nih? Hahaha minal aidin wan faidzin dari author, Miftah dan Allya💞semoga part yang pendek ini bisa mengobati kerinduan kalian kepada author cans ini! Eh?!!

°°°

"Huaa!!! Akhirnya selesai juga ujian," ucap Allya keluar dari ruangannya. Ia melangkahkan kakinya menuju rumah mertuanya.

[Rumah kok rame bener? Ada apa?]

"Assalamu'alaikum," ucap Allya masuk kedalam rumah. "WOOOO LO DATENG KESINI?! YA ALLAH?!"

"Suara lo kaya toa astaga," ucap Arka menggelengkan kepalanya. "Udah punya suami juga, kelakuan kaya bocah."

"Ih! Lo kok kesini? Ngga sekolah? Lo bolos ya? Eh kok bolos sama papa mama?"

"Kelas 12 nya kan ujian dodol!"

"Ohiya ya."

Allya memeluk Arka. Ia masih beranggapan Arka itu masih adik kecilnya. Yang unyu-unyu dan menggemaskan. Unch!

"Temenin gue kebandara, yuk," ajak Arka.

"Ngapain ah? Males. Cape, lelah, letih, penat," sahut Allya.

"Yakin lo? Oke gue pergi sendiri, jangan nyesal!"

Arka melangkahkan kakinya mengambil kunci mobil. Allya menatap punggung adiknya yang mulai menjauh.

"ABANG TUNGGU GUE 15 MENIT!" teriak Allya, ia langsung masuk kekamarnya untuk berganti pakaian. Arka terkekeh mendengar teriakan Allya. Kapan suara toanya tenggelam?

🌞🌞🌞

"Ngapain kebandara sih, bang?" tanya Allya diperjalanan. Menempuh waktu yang lama untuk menuju kebandara.

"Jemput temen gue," sahut Arka.

"Oh."

Allya hanya ber-oh ria. Ia memutar musik dimobil milik Arka. Ralat, milik orangtuanya.

Bila nanti saatnya t'lah tiba,
Ku ingin kau menjadi imam ku.
Berjalan bersama mu dalam terik dan hujan,
Berlarian kesana-kemari dan tertawa.

Bila saat berpisah t'lah tiba,
Izinkan ku menjaga dirimu.
Berdua menikmati pelukan diujung waktu,
Sudilah kau menjadi imam ku,
Sudilah kau menjadi suami ku.
Sudilah kau menjadi,
Ayah anak-anak ku.

"Lirik orang diubah-ubah!" desis Arka.

"Eh, serah gue lah," sewot Allya.

Assalamu'alaikum Ustadz! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang