"ALVINDO?" Ujar Adinda.
"Lo kenapa kayak orang kesetanan gitu?"
"Eum, anu gue gapapa."
Adinda dan Alvindo memang rada-rada gesrek. Kadang panggilan nya 'Aku' 'Kamu' tetapi kadang juga 'Lo' 'Gue'. Gesrek kan?
"Gue mau ngomong," jelas Alvindo.
"Ngomong aja".
"Gue udah tau kalo Lo sebenarnya bukan cewe nerd," ujarnya tanpa basa-basi.
"Ee..Lo ta...ta..tau dari ma..mana?"
"Gugup nya elo yang buktiin kalo omongan gue bener."
"Gawat! Alvindo tau darimana? Tolong Adinda Tuhan," batin Adinda.
"Itu semua gak bener Vin, gue gapernah nyamar atau apapun itu," elak Adinda meyakinkan Alvindo.
"Gue punya bukti Din! Foto-foto Lo apa belum cukup jadi bukti?!" bentak Alvindo penuh penekanan.
"Ee...Lo da..dapat fo..foto i..i..ini da..ri mana?" Gugup Adinda membuat Alvindo semakin percaya .
"Lo gaperlu tau gue dapat foto ini dari mana, yang jelas Lo bener kan pura-pura jadi cewe nerd? Iyah kan Din?!" Bentak Alvindo yang sudah sangat kesal.
Adinda merasa takut dengan bentakan Alvindo. Dia pasrah. "Iyah gue pura-pura jadi cewek nerd. Gue ngelakuin ini karena gue ingin lihat siapa yang bener-bener terima gue apa adanya. Puas Lo?!"
Alvindo terkekeh dengan getir.
"Gue salut sama Lo Din. Lo permainin perasaan gue dengan Lo nyamar jadi cewe nerd. Lo pernah gak sih pikirin perasaan gue? Lo jahat Din!"Kesal? Kecewa? Jelas. Itulah yang Alvindo rasakan.
Alvindo melongos pergi begitu saja dari hadapan bahkan dari rumah Adinda.
"Vin! Gue bisa jelasin semua. Hikss...hikksss...hikksss." Teriak Adinda dengan tangis yang sudah pecah.
Menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Teen Fiction~Adinda Ayara Putri Nazaret~ cewe yang mencari ketulusan dari orang lain yang bisa menerima dirinya apa adanya. Ia cewe pemberani, membuat semua orang curiga karena tampilannya tidak sesuai dengan karakternya. ~Alvindo Alexander Gomos~ cowo yang tid...