Part 4

11.3K 1.7K 170
                                    


Renjun memutar bola matanya malas ketika Jaemin beserta rombongannya duduk di meja yang ia tempati. Nafsu makannya langsung hilang. Lalu dengan sedikit bantingan sumpit di kotak hokben ia segera hendak pergi sebelum suara berat Jaemin menginterupsinya.

" Kita harus bicara."

" Katakan secepatnya, aku tidak mempunyai banyak waktu meladenimu."

" Aku akan menjagamu mulai dari sekarang" Na Jaemin adalah type orang yang tidak suka bertele2. Ia menatap Renjun intens.

Renjun yang di tatap sedemikian rupa balik menatap Jaemin yang menatapnya intens, ia sempat menaksir2 apa yang ada di otak si pemuda dingin nan tampan di depannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun yang di tatap sedemikian rupa balik menatap Jaemin yang menatapnya intens, ia sempat menaksir2 apa yang ada di otak si pemuda dingin nan tampan di depannya itu.

" Bukankah kau kemarin sangat ingin memberiku pelajaran karna baba Tao memerintahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bukankah kau kemarin sangat ingin memberiku pelajaran karna baba Tao memerintahmu." Renjun membuka suara. Jaemin mendengus.

" Keparat yang berkedok ayahku memaksaku untuk melakukannya.
Kau puas sekarang?"

Yang lainnya sibuk makan karna tanpa mereka berdua sadari tadi Haechan pergi mengambil makanan untuk rombongan Jaemin.

" Puas katamu? Memang apa untungnya bagi ku kau menjagaku? Toh kau juga sering di culik, sering juga hampir di bunuh. Lebih baik kau jaga dirimu sendiri." Renjun bersidekap kali ini sembari mengangkat satu alisnya.

Sebelum Jaemin sempat membalas, seseorang yang memakai setelan formal mendekati meja mereka. Si pria paruh baya itu memdekati jaemin dan berbisik kepadanya.

Renjun yang memastikan bahwa itu adalah bodyguardnya Jaemin sempat melirik sekilas sapu tangan putih yang menyembul di kantong celananya. Bodyguardnya juga selalu membawa sapu tangan persis seperti itu.

Sebelum Renjun sempat berfikir Jauh Jaemin telah berdiri di tempatnya.

" Jaga Huang Renjun." Ucapnya kepada teman2nya yang asik memakan makan siang mereka.

" Hyung mau kemana?" Maknae Jisung bertanya.

" Ketua dewan siswa yang lama memanggilku. Katanya ada urusan penting."

Moonlight | Jaemren✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang