Part 17

7.8K 1.2K 18
                                    


" Latihan berakhir."

Teriakan Baekhyun membuat mereka yang sedang merubung melawan Jaemin itu pun segera berhenti dan mundur.

Jaemin menjatuhkan dirinya kelelahan di lantai.

" Appa ingin membunuhku sepertinya." Gerutu Jaemin. Tapi masih di dengar Baekhyun. Baekhyun menghampirinya.

"Calon leader dari semua alpha harus sangat kuat Baby J." Bisik Baekhyun ke telinga Jaemin lalu menepuk2 pelan pundaknya. Jaemin hanya mendengus.

" Baiklah anak2. Kembali ke mansion dan bersihkan diri kalian."

Mereka mengangguk dan mulai perlahan meninggalkan Dojo yang sebelumnya di gunakan untuk berlatih Hapkido.

Jaemin masih disini. Ia benar2 lelah ketika appanya meminta ke 6 orang temannya itu untuk menyerang Jaemin. Meskipun rata2 mereka tak semahir itu menggunakan jurus2 hapkido tapi mereka semua telah membekali ilmu beladiri lainnya. Belum lagi Renjun malah mengkombinasikan Gerakan yang di ajarkan Baekhyun dengan jeet kune do, benar2 serangan yang mematikan.



" Kenapa masih disini?"

Jaemin mengangkat wajahnya dan mendapati wajah penuh keringat Renjun yang menatapnya heran.

" Kau sendiri?" Bukannya menjawab Jaemin malah membalikkan pertanyaannya. Renjun mendengus.

" Ayo." Renjun mengulurkan tangannya untuk membantu Jaemin berdiri. Jaemin menatap tangan itu ragu.

" Palli!" Renjun menghardiknya ketika Jaemin tidak kunjung menerima uluran tangannya. Jaemin tergugu sesaat hingga ia segera menyambut uluran tangan Renjun. Renjun segera menariknya.

Saat Renjun hendak berbalik dan melepaskan tangannya dari tangan besar Jaemin, ia terkejut karna Jaemin makin mempererat genggaman tangannya.

" Jaemin-ssi.."

" Ayo." Tanpa peduli Jaemin menarik tangan Renjun untuk keluar dari Dojo mereka. Renjun hanya pasrah di tarik2 oleh Jaemin karna ia memang lelah juga.


" Nanti temui aku di rooftop sehabis mandi." Jaemin melepaskan tangannya saat mereka mulai berpisah karna Renjun harus keluar dari lift dan Jaemin yang lanjut naik ke lantai 3 dimana kamarnya berada.

Belum sempat Renjun menanyakan maksudnya pintu lift telah tertutup.


***

Renjun menatap sekitarnya, tidak menemukan Jaemin yang tadi membuat janji. Saat ia mengitari rooftop mansion dengan matanya ia jadi kaget sendiri. Karna rooftop mansion mereka seperti sebuah kebun, yang menanam banyak tumbuhan di atasnya. Bahkan ada beberapa buah dan sayur yang seperti sudah siap panen. Tak lupa di tiap sudut temboknya ada tanaman kaktus di dalam pot besar.

" Whoaa. Luar biasa disini. Kenapa aku bisa tidak kepikiran untuk kesini sebelumnya." Gumam Renjun. Ia berjalan menuju pagar pembatas dan melihat sekeliling pagar Mansion yang terdapat hutan lebat. Pemandangan yang bagus, batin Renjun.

Berada disini membuat Renjun sangat relax, bahkan lelah sisa berlatih tadi telah menguap sama sekali. Renjun menikmati wajahnya yang di terpa angin semilir.

" Kau suka?"

Renjun segera berbalik dan mendapati Jaemin yang sedang menatapnya. Renjun mengangguk.

" Kenapa kau tidak bilang ada tempat seperti ini di penjara kita?" Sambut Renjun. Jaemin berjalan mendekatinya sembari membawa 2 cangkir dan langsung menaruhnya di meja panjang yang ada di dekat pagar pembatas.

Moonlight | Jaemren✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang