Welcome to :
3rd My Jaemren fanfict ' Moonlight '
BxB Nct Dream Exo Ot12
Apa yang sebenarnya yang terjadi dengan ke 7 anak konglomerat itu?
Hidup bergelimang harta bukanlah sebuah kebahagiaan. Hidup mereka seperti di neraka dan penuh misteri.
Di pu...
" Semuanya akan baik2 saja Baek. Kita punya Lay hyung."
Baekhyun menatap Chanyeol datar.
" Kau berlebihan Chan. Aku tidak apa2." Ucapnya malas.
" Hyung bagaimana?" Kyungsoo menatap Lay yang sudah berbalik menghadap mereka.
" Seperti yang kalian lihat. Lukanya memang sudah membaik semua. Tapi itu akan butuh waktu setidaknya 1 atau 2 hari agar ia sadar. Sediakan infus untuknya." Lay berujar dengan tenang. Sedangkan Kyungsoo segera membuka lemari kaca besar dan mengeluarkan peralatan untuk memasang infus dan memasangkannya di tangan kanan Jaemin yang terbaring pucat di atas sebuah brankar.
" Kehadiran matenya akan mempercepat proses penyembuhannya." Ucap Lay kembali.
" Kai. Panggil Tao dan bawa anaknya kesini." Kris langsung memerintahkan Kai yang sedang berdiri bersidekap di sebelah Sehun. Tanpa banyak bicara Kai segera melangkah dari ruangan luas itu.
" Tao berada di kamar Renjun Kayi." Ucap Kyungsoo sebelum Kai sampai di pintu. Kai mengangguk sekilas.
***
Langkah Kai terhenti sesaat ketika melihat seseorang yang terlihat melamun di sebuah sofa di dekat lift.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa yang sedang kau fikirkan Haechan?" Tegurnya. Haechan yang di tegurpun segera mengangkat wajahnya dan melihat siapa yang menegurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tidak ada." Balasnya setelah itu kembali seperti melamun. Kai menatap anaknya dengan pandangan yang sulit di artikan.
" Kau bisa menceritakannya pada appa. Ah ya. Tapi sekarang appa ada urusan, nanti saja." Ucap Kai dan melanjutkan langkahnya melewati Haechan.
" Aku tidak peduli. Yang aku tau ketika kau kembali bahkan tidak sedikitpun kau ingin melihatku. Kau bahkan tanpa kabar selama satu tahun." Gumam Haechan yang jelas di dengar oleh telinga Kai, membuat langkahnya terhenti sesaat.
