Part 8

9.8K 1.5K 97
                                    


Jaemin dan Renjun tanpa sadar menahan nafas mendengar apa saja yang ayah mereka katakan. Sangat syok mengetahui fakta2 yang yang tak akan pernah mereka duga. Mereka sama2 menahan diri . Tapi demi mendengar kalimat ' Aku mengerti kau terpukul saat Jaemin dan Renjun menikah' mereka berdua tak bisa mengendalikan untuk tidak berseru keras dan membanting pintu.

" Mwo?!!"

Baekhyun dan Tao yang saling merangkul pinggang itu serentak saling melepaskan dan menatap anak2 mereka dengan tatapan tajam.

" Appa! Jelaskan!"

" Apa yang mesti appa jelaskan?" Baekhyun berekspresi datar. Cepat sekali perubahan wajahnya.

" Baba?! Apa maksudnya aku dan Jaemin telah menikah?" Renjun menatap babanya yang sekarang juga tampak memasang wajah datar.

Baekhyun dan Tao saling melirik, bertatapan menanyakan pendapat.

" Ku rasa Kris hyung dan Suho hyung akan memaklumi ini Tao-ya." Baekhyun berucap pelan. Tao hanya bergumam tanda setuju.

" Sebenarnya kami tidak boleh mengatakan ini sebelum waktunya. Tapi kapan waktunya itu? Kami juga tidak tau. Ku rasa kalian semua sudah mendengar apa yang kami berdua bicarakan." Baekhyun terdiam sejenak menatap 2 anak di depannya itu.

" Saat Renjun berumur 5 bulan. Tepat saat Jaemin lahir, tetua kami telah menikahkan kalian berdua karna itu telah di suratkan di dalam takdir kalian."

Baekhyun menghentikan ucapannya. Renjun dan Jaemin masih tampak menunggu kelanjutan ucapan Baekhyun. Tapi Tao menyelanya.

" Untuk sementara hanya itu yang perlu kami beritahu. Kalian telah menikah semenjak bayi dan sengaja di pisahkan karna untuk beberapa pertimbangan. "

" Baba! Bagaimana mungkin..."

" Baba lelah Injun. Kami berdua akan pergi menemui para Leader untuk membahas ini. Tapi jangan katakan ini pada siapapun. Untuk kalian berdua, terserah apa tindakan kalian setelah ini." Tao tampak sangat kelelahan entah apa sebabnya. Mungkin kejadian yang di alaminya menguras banyak energi karna melibatkan perasaannya yang telah lama di kuburnya dalam2.

" Sebaiknya kalian fokus karna mulai besok kalian akan menjalani sesi latihan." Baekhyun pun berwajah sama.

" Appa. Bisa jelaskan semuanya?" Jaemin menatap Baekhyun dengan nada memohon.

" Setelah semuanya selesai kau akan tau dengan sendirinya nak." Baekhyun menatap dalam netra anaknya.

" Kau harus menjaga pasanganmu hidup dan mati Jae." Lanjutnya.

Tao memegang lengan Baekhyun lalu dengan isyarat mata mengajak ia pergi keluarr dari ruang musik itu.

" Apakah kalian tidak bisa menikah karna kami?"

Punggung Tao dan Baekhyun menegang mendengar pertanyaan Jaemin.

" Tidak. Kami memang tidak di takdirkan bersama. Tapi aku bersyukur, karna Sang Maha Pencipta telah menurunkan bentuk khas Tao kepadamu dan sedikit wajahku kepada anak Tao. Dan lebih bersyukur lagi kalian akan menikah dan akan menjadi yang nomor satu di kawanan kita nanti." Baekhyun berucap tanpa menoleh.

Ucapan Baekhyun membuat Jaemin dan Renjun saling menatap. Tanpa di sadarinya Baekhyun dan Tao telah menghilang dari balik pintu.

Jaemin dan Renjun terdiam saling menatap.

" Ku fikir kau memang cantik seperti appaku." Gumam Jaemin akhirnya.

" Dan bibirmu mirip dengan bibir baba." Renjun juga ikut bergumam.

Moonlight | Jaemren✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang