Moonlight | Jaemren✔

Part 27

" Kau tidak ikut hyung?" Jaemin menatap Mark yang sibuk dengan kegiatannya itu.

" Tidak. Memang apa?" Mark menjawab tanpa menoleh kepada Jaemin.

" Biasa. Acara perusahaan. Kali ini keluarga Haechan." Jawab Jaemin. Mark mendongak menatap Jaemin lalu menggeleng.

" Tidak. Dan aku bersyukur karna itu." Jawab Mark sembari menyeringai. Jaemin mendengus.

Sekarang netra mereka beralih menatap Haechan yang baru saja datang.

" Mana Jeno?" Jaemin menatap Haechan yang berwajah dingin.

" Aku bukan ibunya." Haechan menjawab dengan jutek membuat Mark tertawa. Sedangkan Jaemin membuang muka kesal, tapi tidak bisa berbuat apa2 karna sekarang Haechan dalam mood buruk yang di sebabkan acara2 perusahaan ini. Haechan tidak pernah suka melakukan hal2 seperti itu dan mengaku2 menjadi anak orang lain sedangkan ayah kandung nya berdiri dengan wajah datar tidak jauh darinya, Memantau sikap dan perilakunya yang mungkin akan membahayakan identitas mereka. Haechan kan memang tipe orang yang meledak2 dan 'sedikit' pemberontak.

" Disana akan banyak makanan lezatkan?" Mark menggoda Haechan. Haechan menatapnya jauh lebih dingin dari sebelumnya.

" Aku cukup kaya untuk membeli seluruh restoran yang ada di korea." Jawabnya. Kali ini Jaemin yang menatapnya datar. Haechan akan berubah jadi jutaan kali lipat menyebalkan jika dalam mood buruk. Ia lebih memilih untuk menyusul Jeno.

****

Renjun kembali dalam mode bosan menatap keramaian yang ada di depan matanya ini. Ia melirik baba nya yang sedang dalam mode kesal karna baru saja di cemooh oleh Kai, Appa Haechan. Dan ia tak berniat mengusik babanya itu.

Saat matanya melihat ke arah depannya ia melihat sosok Jeno yang sedang menoleh dengan seseorang di sampingnya.