The Creepy Vlog: Dreams Carnival (00 Line) ✔

Sampai di Dreams Carnival

Warning! ⚠⚠⚠⚠⚠

Di bawah sendiri ada sesuatu ☺☺

“Gaes, gimana kalo sekarang kita jalan – jalan ke Dreams Carnival? Gak usah ngevlog sekarang. Kita ke  sana cuma liat – liat kondisi di sana.” Usul Hyunjin yang langsung disetujui oleh yang lain.

“Oke deh. Ayok ke sana.” Ucap Seungmin.

Mereka bertujuh pun keluar dari penginapan. Di luar, mereka bertemu Pak Kim yang baru selesai memotong rumput.

“Kalian mau ke mana?” tanya Pak Kim.

“Kami mau ke Dreams Carnival. Kami mau liat situasi di sana buat ngevlog nanti malam.” Jawab Yeji.

Entah mengapa, Jikyung merasakan perubahan raut wajah Pak Kim.

“Oh gitu. Ya udah, hati – hati ya.” Ucap Pak Kim lalu masuk ke penginapan.

Mereka bertujuh akhirnya melanjutkan perjalanan ke Dreams Carnival.

Perjalanan ke Dreams Carnival tidak membutuhkan waktu yang lama. Sekitar 5 menit akhirnya mereka sampai.

Yeji menganga menatap taman hiburan di depannya ini.

“Wahh gila sih. Ini mah gede banget.” Ucap Yeji.

“Bener. Ternyata keliatan lebih gede kalo diliat langsung.” Ucap Lia.

Taman hiburan ini tampak sangat luas dari luar. Di depan, ada plang yang bertuliskan Dreams Carnival yang hampir seluruhnya gosong. Dari depan sini, mereka juga bisa melihat bianglala besar yang tampak masih berdiri, tapi sudah gosong di sana – sini. Lia jadi membayangkan bagaimana kebakaran yang terjadi di sini tujuh tahun lalu.

Mereka bertujuh pun akhirnya masuk ke taman hiburan itu. Suasana taman hiburan ini sangat mencekam, meskipun hari masih siang.
Beberapa wahana sudah tak berbentuk dengan bekas gosong di sana – sini. Bekas gosong itu bagaikan saksi bisu kejadian tujuh tahun yang lalu.

Krit.. krit.. krit..

Jikyung langsung menoleh dan menemukan ayunan yang bergerak ke sana kemari diterpa angin.

“Jangan diliatin terus. Siapa tahu ada yang dudukin.”

“Ih! Jisung!”

Jikyung langsung memukul lengan Jisung yang sekarang sedang tertawa puas karena berhasil mengerjai Jikyung.

Tak sadar, mereka bertujuh jadi berpencar sendiri. Lia bersama Heejin dan Jisung, Yeji bersama Hyunjin, sedangkan Jikyung dengan Seungmin.

Jikyung asyik memotret sekitar, sedangkan Seungmin sedang memperhatikan satu persatu wahana yang masih berdiri dengan baik.

“Sst.. sst..”

Jikyung langsung terdiam di tempatnya. Hawa dingin tiba – tiba terasa, sehingga membuatnya merinding sendiri. Ia pun mengusap – usap tengkuknya dan berusaha untuk mengabaikan pikiran – pikiran buruk yang ada di otaknya.

“Ji, suasana di sini serem banget, nggak sih?” ucap Seungmin yang baru melihat sebuah ayunan yang terus bergerak diterpa angin. Ayunan itu bahkan tak berhenti – berhenti sejak tadi.

“Iya, Min. Suasananya nggak enak gitu. Aku jadi nggak yakin nanti malem kita ngevlog di sini.” Ucap Jikyung.

Pletak

“Aduh!” rintih Jikyung sambil memegangi belakang kepalanya.

“Kenapa, Ji?”

“Kayak ada yang ngelempar batu ke kepala aku, Min. Lebih baik kita pergi aja deh. Gabung sama yang lain.” Ucap Jikyung.

Jikyung dan Seungmin pun akhirnya kembali ke tempat di mana mereka bertujuh berpisah tadi. Sayangnya teman – temannya belum kembali dan masih pada pencarian mereka masing – masing.

Beberapa saat kemudian, Hyunjin, Yeji, Jisung, Lia, dan Heejin kembali.

“Wahh beneran. Taman hiburan ini tuh gede banget. Aku sama Lia sama Jisung aja tadi udah coba ke belakang, tapi belom sampek ke bianglala yang di belakang itu.” Ucap Heejin lalu duduk di batang kayu yang juga diduduki Jikyung.

“Berarti nggak cukup satu hari kita ngevlog. Nanti malem kita coba ngevlog di bagian – bagian depan aja dulu. Baru besok kita coba ke belakang.” Usul Seungmin.

“Oke deh. Sekarang kita pulang buat siap – siap nanti malem.” Ucap Heejin.

Mereka bertujuh pun keluar dari taman hiburan itu.

Tapi..

Mereka tak tahu kalau ada seseorang yang memperhatikan mereka di balik rumah kayu.

TBC

Jadi gaess. Aku mau sedikit cerita. Hehe..

Aku tuh punya ide buat cerita ini dari gambar itu tadi. Gambar badut itu. Sejujurnya aku sendiri nggak kuat liat jumpscare jumpscare kayak gitu di cerita, makanya aku kasih warning di atas. Hehe...

Ya udah, segitu dulu ceritaku. Hope you like this story and don't forget to comment.

Bay ☺☺