Langkah Kaki dan Jeritan

485 77 11
                                    

“Ra-rasanya kita u-udah lari terlalu jauh.” Ucap Jikyung lalu mengatur napasnya. “Ka-kalo kita lari la-lagi, nanti makin susah ketemu yang lainnya.”



“Ya udah, kita istirahat aja dulu di sini.” Ucap Hyunjin.





Mereka berempat pun duduk di depan sebuah rumah yang tampak sudah sangat lama ditinggal oleh pemiliknya. Rumah tersebut bahkan tampak agak menyeramkan.




“Mungkin sekarang kita istirahat dulu dan nunggu pagi tiba. Nggak mungkin kita jalan terus, kan? Soalnya di sini gelap banget. Takutnya malah nyasar dan nggak bisa balik.” Ucap Seungmin, memberi saran, yang langsung diangguki oleh yang lainnya.



Mereka berempat pun memutuskan untuk beristirahat sambil memejamkan mata, menunggu pagi tiba. Bahkan Hyunjin dan Heejin sudah masuk ke alam mimpi mereka sedangkan Jikyung pura – pura tidur untuk menghindari Seungmin. Gadis itu tahu kalau Seungmin belum tidur.



“Ji?”



Jikyung makin memejamkan matanya begitu Seungmin memanggil gadis itu.


“Ji? Udah tidur?” tanya Seungmin, tapi Jikyung tak memberi jawaban.
Tapi, Jikyung tiba – tiba berdiri dari posisinya.




“A-aku mau jalan – jalan. Kamu di sini aja.” Ucap gadis itu lalu pergi meninggalkan tempatnya. Awalnya Seungmin diam saja, tapi 5 menit kemudian ia sadar kalau ia tidak bisa meninggalkan Jikyung begitu saja. Seungmin pun bangkit dari tempatnya lalu berjalan menyusul Jikyung.



Jikyung menggosok – gosokkan tangannya karena merasa kedinginan. Gadis itu tak tahu mau ke mana. Tujuannya jalan – jalan itu sebenarnya hanya alibi. Jikyung hanya bingung harus apa karena ia merasa tidak nyaman ada Seungmin di sana. Gadis itu sudah berulang kali memejamkan mata untuk tidur, tapi tidak bisa. Maka dari itu, Jikyung memilih jalan – jalan saja untuk menunggu pagi daripada ia diam di situ bersama Seungmin.






Krek..



Jikyung langsung menghentikan langkahnya.





Tadi itu.. seperti suara ranting yang diinjak.




Jikyung menelan ludahnya. Tidak lucu kalau ia diikuti seseorang.
Jikyung akhirnya memilih untuk melanjutkan langkahnya.



Tap tap tap..


Suara langkah seseorang terdengar dan hal itu makin membuat Jikyung ketakutan.



Tap tap tap


Gadis itu pun berlari ke arah pohon yang cukup besar dan bersembunyi di baliknya. Jantungnya berdegup sangat keras dan peluh membasahi keningnya. Jikyung ketakutan..




Jikyung mengintip dari celah pohon, tapi ia tidak menemukan siapa – siapa.
















Tiba – tiba Jikyung merasa kalau bahunya dipegang. Gadis itu membulatkan matanya...








Lalu menoleh pelahan...









“AAAAAA!”











Seketika itu mulutnya dibekap oleh seseorang yang berpakaian badut.


TBC

Haeeee gaesss!!! Aku mau berterima kasih sama kalian yang udah setia baca dan nungguin cerita ini wkwk. Maaf kalo updatenya lama..

Cintaaa sama kalian yang udah sabar buat nungguin cerita ini 💕💕

The Creepy Vlog: Dreams Carnival (00 Line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang