1

6.2K 266 4
                                    

Disebuah kamar yang penuh dengan aneka jenis benda dengan bentuk lion. Terdapat seorang anak kecil yang berumur 7 tahun sedang bergelung dengan selimut nya.

Dari pintu, tampak seorang pemuda yang berumur 13 berjalan menuju pemuda yang masih asik dalam dunia tidur nya.

"Saeng, bangun, " Kata pemuda itu sambil menggoyang kan tubuh namja yang satunya.

"5 menit lagi namjoon hyung, " Kata namja itu sambil menarik selimut nya menutupi seluruh wajah nya.

"Apa kau ingin terlambat di hari pertama mu tae?, "

"Tidak!!! Aku bangun," Taehyung langsung berjalan ke kamar mandi dengan langkah luntai.

Namjoon hanya menggeleng melihat tingkah adiknya yang sangat menggemaskan itu. Walau pun terkadang sikap adik nya sangat aneh namun dia tetap bersyukur adik nya jarang sekali mengeluh padanya.

Setelah setengah jam bersiap, taehyung langsung turun kebawah dan ikut sarapan bersama hyung dan appa nya.

"Pagi appa, " Kata taehyung sambil mengeluarkan senyum kotaknya.

"Pagi juga tae, ayo kita mulai sarapan nya, appa tidak ingin baby lion appa terlambat dihari pertamanya, "kata seokjin.

"Appa! Aku bukan baby, aku sudah besar appa!! " Tahukah taehyung dengan nada manjanya.

"Iya baby lionnya kita sudah besar appa, "

"Hyung!!! "

"Sudahlah, jangan menggoda adikmu lagi namjoon, sebaiknya kita sarapan sekarang, "

Setelah acara sarapan selesai. Mereka langsung berangkat menuju sekolah. Namjoon baru akan memasuki sekolah menengah sedangkan taehyung baru akan masuk sekolah dasar. Beruntung sekali sekolah mereka gabung alias disana terdiri dari sekolah dasar dan menengah, jadi namjoon bisa dengan mudah mengawasi adik lionnya yang sangat hiperaktif itu.

Setelah sampai di sekolah, keduanya langsung disambut oleh min bersaudara. Mereka adalah min jimin dan min yonggi. Yonggi setingkat dengan namjoon sedangkan jimin satu tingkat dengan taehyung.

"Kita akan sekelas Alien, "

"Kau benar bantet, padahal aku sangat tidak ingin satu kelas dengan mu, "

"Aku pun juga begitu, "

Setelah itu mereka langsung saling merangkul dan pergi ke kelas mereka tanpa menghiraukan dua orang yang mereka tinggal.

Yonggi dan namjoon sudah terbiasa melihat sikap taehyung dan jimin yang sedikit aneh dalam berteman. Mereka sangat suka saling ejek namun nantinya mereka akan seperti saudara kembar yang tidak terpisahkan. Dengan itu, namjoon dan yonggi pun pergi ke kelas mereka juga sama seperti adik adik mereka.

_____________

Saat ini, keluarga kim sedang berkumpul di halaman taman belakang rumah mereka. Mereka tiduran di atas karpet yang telah mereka siapkan tadi dengan selimut yang menutupi badan mereka.

"Hyung, appa, tae senang saat kita seperti ini, tae ingin appa dan hyung selalu di sisi tae, "

"Hyung dan appa tidak akan meninggalkan mu tae, "

"Appa, hyung lihat Bintang itu, bukan kah bintang itu sangat cerah dari bintang yang lainnya, "

"Kau benar tae, dan itu adalah bintang eomma, "

"Eomma? "

"Ya tae, jika kau ingin melihat eomma. Kau tinggal lihat saja kelangit dan cari bintang yang sangat cerah, "

"Jadi, jika tae ingin dekat dengan eomma, tae harus jadi bintang juga appa? "

"Jika tae jadi bintang, tae ninggalin appa dan hyung dong. Tae mau ninggalin kami? "

"Ani... Tae tidak mau jauh jauh dari appa dan hyung, tae ingin selalu di dekat appa dan hyung, "

Mendengar ucapan polos taehyung, membuat hati namjoon dan seokjin menghangat. Bagi mereka tae adalah hadiah terindah yang ditinggalkan oleh istri atau eomma. Namjoon dan seokjin akan selalu menjaga warna biru taehyung agar tidak memudar.

"Bagaimana kalau besok setelah kalian sekolah, kita ke makam eomma? "

"Benarkah appa? yeay jadi tae bisa bercerita tentang kegiatan di sekolah tae pada eomma, "

"Aku yakin eomma, pasti lelah mendengar cerita mu tae, "

"Hyung kau jahat sekali, akan ku adukan kau pada eomma besok, "

Setelah itu mereka berpelukan, sambil mendengar kan celotehan celotehan yang keluar dari mulut taehyung.

Kehidupan hangat yang mereka jalani, walaupun tanpa sosok wanita dalam keluarga mereka. Namun mereka tetap menjalani kehidupan mereka dengan baik.

with me~kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang