Setelah pertemuan tadi pagi meninggal kan pertanyaan dalam benak yonggi dan namjoon. Apakah yang mereka lihat tadi adalah taehyung atau orang lain. Karena entah bagaimana caranya adiknya hoseok sangat mirip dengan taehyung.
"Yonggi ah, apa kau berfikiran sama dengan ku? "
"Tentang adik hoseok yang benar-benar mirip taehyung"
"Kau benar, bagaimana mereka bisa sangat mirip, bahkan letak tahi lalatnya sama"
"Ya kau benar, tapi perasaan ku mengatakan bahwa yang tadi itu benar-benar taehyung. Aku bisa merasakan perasaan yang sama pada taehyung saat aku melihat wajahnya"
"Kuharus hal itu benar. Jika benar yang tadi adalah taehyung aku tidak akan melepaskan nya lagi. Dia adalah adik ku dan aku tidak ingin ada yang mengambil nya dari ku"
.
.
.
.
.Hansung sekarang sudah berada di kamar nya. Setelah menemui teman hoseok tadi, hoseok langsung mengantarkan nya pulang karena hoseok harus kembali bekerja di rumah sakit.
Ada perasaan mengganjal dalam hati hansung saat melihat dua pemuda tadi. Rasanya sangat familiar dan hansung merasa nyaman dengan dua pemuda tadi.
Hansung menggelengkan kepalanya, manapik semua yang ada difikiran nya saat ini.
Merasa bosan hanya berdiam diri dirumah membuat hansung pergi keluar untuk mencari udara segar.
Hansung sampai pada taman dekat Komplek perumahan nya. Disana terlihat sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang.
Hansung mengelilingi taman tersebut, hingga dia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Maaf, aku tidak sengaja"
"Tidak ap- taehyung!!! "
Pemuda yang di tabrak hansung tadi langsung memeluknya. Hansung ingin melepaskan pelukan tersebut namun dia tidak bisa. Ada suatu perasaan yang menahannya melakukan itu. Pemuda itu melepaskan pelukan nya dan menatap taehyung dengan tatapan rindu.
"Kau kemana saja Alien, apa ku tidak tau betapa khawatir nya aku.kau tau keluarga mu kacau sejak kau pergi, bahkan jin appa tidak pernah pulang ke rumah dan menyibukkan diri bekerja. NamJoon hyung pun sudah mencari mu kemana-mana"
"Maaf seperti nya kau salah orang"
"Apa maksud mu tae"
"Aku tidak mengenal mu. Dan namaku bukan taehyung, aku adalah hansung, jung hansung"
"Tidak kau itu taehyung, jangan berlaku seperti ini tae, kau tidak bisa membohongi ku"
"Aku tidak bohong, dan kau siapa, berani berani nya kau menuduhku menjadi orang lain"
"Aku jimin, sahabat mu tae. Kita telah bersama semenjak kecil, kau tidak bisa membodohi ku tae walaupun kau berhasil membodohi semua orang. Bagi ku kau adalah taehyung, dan akan selalu menjadi taehyung"
"Dengar ya, aku bukan taehyung, dan aku mohon jangan menyamakan aku dengan orang lain. Kalau begitu aku permisi" Hansung meninggal kan pemuda tersebut tanpa menghiraukan panggil pemuda tadi yang terus memanggilnya.
Hansung tidak habis fikir, kenapa pemuda tadi memanggilnya dengan sebutan taehyung. Jelas jelas dia adalah hansung.
Hansung meninggal kan taman tersebut dan kembali ke rumah dia tidak ingin membuat keluarga nya cemas karena tadi dia tidak minta izin untuk keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
with me~kth
Randomtentang kehidupan seorang kim taehyung bersama appa dan hyungnya. keseharian taehyung tanpa hadirnya sosok ibu. bisakah taehyung mengembalikan kehangatan keluarga nya yang mulai memudar? jika tertarik baca aja..... please follow dulu.....