18

2.6K 192 2
                                    


"Tuan jung, apa kabar?, silahkan duduk dulu bersama ku"

"Aku baik baik saja, sudah lama kau tidak berkunjung kesini lagi"

"Kau benar ini sudah sangat lama semenjak terakhir kali aku datang kesini demi mengawasi taehyung"

Taun jung terdiam sebentar, dia bimbang apakah dia harus memberi tau Kyuhyun bahwa taehyung ada dirumah nya saat ini atau tidak.

"Kenapa taehyung tiba-tiba saja berhenti bekerja disini saat itu? "

"Oh, itu karena dia tidak diperbolehkan bekerja oleh keluarga nya, padahal taehyung bekerja untuk membeli obat"

"Obat? "

"Ya, taehyung mengidap kanker otak. Untuk itulah setiap dia bekerja aku harus mengawasi nya, taehyung sudah ku anggap adikku sendiri"

"Apakah keluarga taehyung tidak membantu taehyung menebus obat? "

"Tidak, keluarga taehyung bahkan tidak tau taehyung mengidap penyakit itu. Keluarga taehyung adalah orang yang mampu namun mereka selalu saja sibuk dan lupa memperhatikan taehyung, apalagi eomma nya taehyung sudah meninggal saat taehyung masih kecil.
Keluarga nya taehyung tau tentang penyakit nya saat taehyung pergi dari rumah"

"Kenapa taehyung pergi? "

"Dia di fitnah oleh ibu tiri nya, saat ini keluarga taehyung sangat kacau. Kakak nya terus mencari nya sedang kan ayah nya terlihat frustasi dan lebih memilih berada di kantor sepanjang hari dari pada berada dirumah. "

"Apakah yang kau cerita kan itu benar? Apakah keluarga taehyung benar-benar menyesal dengan perilaku mereka selama ini pada taehyung? "

"Tentu saja itu benar. Keluarga nya sungguh terpuruk kehilangan taehyung"

"Bolehkah ku minta alamat rumah taehyung? "

"Untuk apa tuan jung? "

"Aku hanya ingin berkunjung ke sana nanti, aku mau menawari untuk ikut membantu mencari taehyung"

"Baiklah tuan jung"

Setelah mengobrol beberapa lama, Kyuhyun memutuskan untuk pulang karena tiba-tiba saja ada telfon dari rumah sakit. Tuan jung menggenggam sebuah kertas berisikan alamat taehyung yang di berikan oleh Kyuhyun tadi.

"Maafkan appa hobi, kookie. Appa harus mengembalikan taehyung kepada keluarga kandungnya. Karena tempat taehyung bukan bersama kita" Batin tuan jung.
.
.
.
.
.
.

Tuan jung memasuki rumahnya, dia berjalan kekamar hoseok, tetapi kamar nya kosong, lalu berjalan kekamar jungkook dan ternyata kamar nya juga kosong. Dan terakhir dia berjalan kekamar hansung, ternyata anak anaknya sedang tidur bersama dengan hansung berada di tengah-tengah.

Tuan jung merasa bimbang. Tapi dia harus melakukan hal ini, keluarga taehyung membutuhkan taehyung. Dengan hati hati tuan jung mengangkat hansung, memasukkan hansung ke mobil dan pergi ke alamat yang di berikan oleh Kyuhyun tadi.

Sesampainya dialamat tersebut, bisa dilihat bahwa rumah itu sangat mewah. Tuan jung kembali mengangkat hansung dan membunyikan bel rumah tersebut.seorang pelayan membukakan pintu itu.

"Maaf, aku kesini untuk mengantarkan taehyung"

"Tuan taehyung!! Silahkan masuk tuan"

"Dimana kamar taehyung, aku akan mengantarnya kesana"

"Ikuti saya tuan"

Tuan jung membawa taehyung kekamar nya dan meletakkan taehyung di kasur nya.

"Semoga kau bisa bahagia sekarang taehyung. Doa appa akan selalu menyertai mu. "

Tuan jung tidak sengaja melihat figura di nakas tempat tidur taehyung. Dia mengenali perempuan yang ada di foto itu. Perempuan yang sedang memeluk taehyung.

Tuan jung tidak menyangka kalau taehyung adalah anak nya, anak dari adik perempuan nya. Sekarang tuan jung mengerti kenapa beberapa tahun ini dia tidak bisa menemui adiknya, karena adiknya telah tiada. Rasa bersalah dalam hati tuan jung semakin bertambah, dia pernah menyiakan adiknya dulu, hingga membuat adiknya terluka. Tuan jung melangkah dan meninggal kan kamar itu.

with me~kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang