4

3K 225 2
                                    


Pulang dari perlombaan taehyung diantar keluarga min kerumahnya.sampai dirumah dai melihat rumah sangat sepi dan seperti nya seokjin dan namjoon belum pulang.

Taehyung menelan kekecewaan nya, rencana nya dia ingin langsung memperlihatkan piala yang dia bawa kepada seokjin dan namjoon. Taehyung melangkah kan kaki menuju kamar nya.

Walaupun dirumahnya ada banyak pembantu tapi tetap saja taehyung merasa kesepian. Sudah dua tahun ini appa dan hyungnya sibuk, dan tidak punya waktu untuk sama seperti hari ini.

Taehyung melangkah menuju meja yang ada di dekat kasurnya lalu meraih sebuah figura foto. Disana terpampang dia yang sedang tersenyum didalam pelukan namjoon sedang kan seokjin memeluk namjoon dari belakang.

Dulu mereka selalu menghabiskan waktu bersama, dulu mereka selalu bahagia, dulu mereka selalu melewati hari dengan canda tawa. Itu dulu bukan sekarang.

Taehyung terus menunggu seokjin dan namjoon. Walaupun ini sudah larut malam. Taehyung berjalan ke balkon kamarnya dan menatap langit yang tidak terdapat bintang sama sekali malam ini. Hanya sebuah bulan yang disana.

"Appa.... Hyung.... Aku merindukan kalian... Kapan kalian akan pulang?, "

Saat taehyung sedang termenung di balkon kamar nya, dia mendengar suara teriak salah satu pelayan yang ada disana. Taehyung bergegas turun kesana.

Disana taehyung melihat beberapa orang berpakaian hitam masuk kerumahnya. Dugaan taehyung sepertinya mereka adalah perampok. Taehyung merasa sangat takut, dia lihat salah satu pelayan nya sudah meninggal oleh salah satu perampok dengan satu peluru yang bersarang di tengkorak kepala nya.

Salah satu perompak mendekati taehyung dan menarik taehyung hingga tersungkur di lantai.dia memukul taehyung, mencambuk nya lalu menendang kepala taehyung hingga darah menerobos keluar dan taehyung kehilangan kesadaran nya.

"Ap.. pa.... Hyu...... ung... " Setelah itu kegelapan mendominasi penglihatan taehyung.
.
.
.
.
.
.
 

Saat taehyung membuka matanya, taehyung melihat disekitar nya, dan menyadari bahwa ia ada di rumah sakit sekarang. Pintu ruangan taehyung terbuka dan memperlihatkan seorang laki laki yang seumuran dengan hyungnya melangkah mendekati nya.

"Kau sudah sadar tae? "

"Sudah yonggi hyung, "

"Apakah ada yang sakit? Atau perlu hyung panggil kan dokter, "

"Aku baik baik saja hyung, kau tidak usah khawatir, "

"Bagaimana aku tidak khawatir. Kau saja baru bangun setelah dua hari dirumah sakit tae, "

"D dua hari? Kau tidak bercanda kan hyung? "

"Untuk apa aku bercanda kim,"

"Hmmm, hyung bagaimana dengan appa dan hyung ku hyung?, "

"Kami belum mengabari mereka tae, kau tau kan kalau appa mu sibuk dengan perusahaan nya. Sedangkan namjoon sibuk dengan penelitian nya saat ini, "

"Jadi.. Mereka tidak tau ya..., " Taehyung tersenyum pahit

"Semuanya sudah di proses polisi tae, semuanya akan baik baik saja, "

"Siapa yang membawaku kerumah sakit hyung, "

"Eomma yang membawa mu, karena saat itu eomma sedang datang membawakan kan malam malam untuk mu. Eomma yakin bahwa lionnya ini pasti belum makan, "

"Hehehe ternyata min eomma ya hyung.... Akh.... Appo...., " Taehyung tiba tiba meringis, kepalanya berdenyut membuat nya pusing.

"Kau baik baik saja tae? Perlu hyung panggil kan dokter? "

"Aku baik baik saja hyung, mungkin hanya efek, sebaiknya aku istirahat sekarang, "

"Baiklah kalau begitu, "

"Tapi hyung, tolong berjanjilah jangan katakan tentang keadaan ku kepada appa dan namjoon hyung. Aku tidak ingin merepotkan mereka, "

"Baiklah, " Yonggi menyelimuti taehyung dan mengecup dahi taehyung. Dan mengucapkan selamat tidur kepada taehyung dengan suara lembut.

Yonggi itu biasanya akan bersikap kasar pada siapapun. Tapi entah kenapa sikap nya saat bersama taehyung berbanding terbalik saat dia bersama orang lain. Dia akan sangat lembut dan perhatian jika itu menyangkut taehyung. Kadang jimin yang notabene adik kandung nya Yonggi merasa iri dengan perbedaan sikap yang yonggi berikan padanya dan taehyung. Namun jimin tidak boleh egois hanya karena ini.

with me~kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang