Dua bulan kemudianSeorang pemuda masih terbaring dengan alat di sekujur tubuhnya.belum ada pergerakan dari pemuda tersebut untuk membuka matanya.
Dua orang pemuda lain memasuki ruangan tempat pemuda tadi.
"Hyung, kapan orang itu akan bangun. Ini sudah dua bulan"
"Kita hanya bisa berdoa kookie agar dia bisa cepat bangun"
"Hobi hyung, apa tidak ada berita seseorang mencari pemuda ini? " Tanya jungkook
"Setau hyung tidak ada kookie, seperti nya pemuda ini sebatang kara"
"Kasian sekali, kookie tidak bisa membayangkan jika kookie seperti dia. Hidup sendirian. "
Hoseok memeluk adiknya itu.
"Kalau kau tidak mau sendirian. Kau harus nurut sama hyung dan appa ok"
Jungkook mengangguk, Tiba-tiba jungkook melihat tangan pemuda itu bergerak.
"Hyung, tangan nya bergerak"
Hoseok melepaskan pelukan nya dari jungkook dan beralih ke pemuda itu. Benar saja. Beberapa saat setelah itu pemuda tersebut membuka matanya.
"Kau baik baik saja? Sebaiknya jangan bergerak dulu. Kau masih belum kuat" Pemuda tersebut mengangguk dan kembali tertidur.
.
.
.
.
.
.Pemuda tersebut sudah merasa sedikit baikan dia menyandar pada ranjang rumah sakit nya itu. Dia menatap dua pemuda yang ada di depan nya.
"Kalian siapa? Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun? " Jungkook dan hoseok saling berpandangan.
"Kau itu hyung ku, dan pemuda disebelah ini hyung kita. Dan namamu adalah jung hansung"
Hoseok melotot kan matanya, mendengar kan penjelasan jungkook kepada pemuda itu.
"Benarkah? " Jungkook menyenggol tangan hoseok seraya menyuruh nya untuk bicara.
"Itu benar, kau adalah dongsaeng nya hyung. Kau itu jung hansung. Sedangkan hyung adalah jung hoseok dan dia jung jungkook. Kau biasa memanggil hyung dengan sebutan hobi hyung, sedangkan jungkook dengan sebutan kookie. "
"Hmmm, baiklah hyung"
"Sebaiknya kau istirahat dulu sungie, agar kondisi mu cepat pulih"
"Baiklah hobi hyung" Jawab taehyung dengan senyum kotaknya dan mulai merebahkan dirinya kembali.
Entah desiran seperti apa. Mendengar taehyung menyebutkan nama hoseok dengan hyung membuat nya sangat senang.
Setelah menunggu taehyung terlelap, barulah hoseok membuka suara.
"Kita harus mengatakan hal ini pada appa. Kenapa kau menjawab seperti itu tadi kookie? "
"Kookie ingin dia menjadi hyung kookie, lagian dia sangat tampan. Jadi kookie bisa banggain dia keteman teman kookie kalau kookie punya hyung yang tampan"
"Jadi selama ini kau menganggap hyung tidak tampan begitu"
"Emang dasarnya begitu kan hyung."
Ucao jungkook polos.Sungguh hoseok merasa geram dengan jungkook tapi bagaimana pun jungkook adalah adik kandungnya. Jadi dia bisa apa.
Hoseok pamit untuk pulang menceritakan keadaan ini kepada appa nya agar nanti appa nya tidak salah tingkah saat dia membawa hansung kerumah.
Sedang kan jungkook disuruh menjaga taehyung di rumah sakit. Namun apalah daya, jungkook yang disuruh menjaga taehyung malah dia tertidur di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
with me~kth
Randomtentang kehidupan seorang kim taehyung bersama appa dan hyungnya. keseharian taehyung tanpa hadirnya sosok ibu. bisakah taehyung mengembalikan kehangatan keluarga nya yang mulai memudar? jika tertarik baca aja..... please follow dulu.....