MY HAPPY GIRL

MHG #5

● Anthony Stark di tahan atas kasus penculikan anak.

● fans menggila di depan kantor polisi.

● Sosok ini di curigai sebagai korban penculikan Miliyarder New York.

●Terlibat kasus. Benarkah Anthony seorang pedofil?

Tony terkekeh pelan melihat trending topik yang menggemparkan New York. Tangan nya bergerak bebas di atas layar Ipad mahal nya. Yeah, menjadi tahanan bukan berarti Tony harus duduk diam dan mati kebosanan. Ia punya uang, kenapa tidak di manfaatkan untuk menyuap para tikus kecil itu?

Chris datang dan duduk di depan Tony yang di batasi jeruji besi. "Menikmati rumah baru mu, Boss?"

Tony menoleh, "Tidak juga. Aku lebih suka kamar ku."

Chris tersenyum, "Kronfersi Pers nya akan di mulai dua jam lagi. Apa kau yakin dia akan mengatakan semua nya?"

"Aku yakin. Karena dia kekasih ku."

Chris mendesis, "Well, Tony. Kenapa kau tertarik pada gadis kecil yang bahkan belum genap lima belas tahun. Apa kau sudah bosan dengan wanita sewaan mu dan memilih jalur pedofilia?"

Tony bersumpah akan menampar wajah tampan teman nya jika saja tidak ada pembatas saat ini. "Chris Hemsworth. Kau sudah bosan hidup ya?"

Chris terkekeh. "Ampun, Boss."

Saat mereka sedang asik tertawa dan bercanda ria. Salah satu ajudan pribadi Tony datang dengan nafas tersenggal karena berlari. "Boss, nona Alexa hilang!"

******

"Hei, bersihkan rumah! Enak saja, sudah lari dari rumah sekarang malah malas - malasan. Lagipula, kau tidak akan kembali dengan miliyarder itu."

Alexa hanya diam sambil menyapu halaman belakang rumah nya. Di situ ada kolam renang yang besar. Biasa nya kalau hari libur, ia akan berenang bersama ayah nya.

Saat Alexa akan membersihkan saluran air di dekat kolam. Tiba-tiba saja ada yang mendorong nya membuat Alexa tercebur ke kolam. Suara tawa terdengar, Alexa mendapatkan atensi kedua adik tiri nya.

"Heh, anak haram. Kau sangat bau jadi ku fikir harus membersihkan mu terlebih dahulu."

Kedua anak itu berjalan pergi sambil tertawa bahagia. Alexa berenang ketepian lalu duduk di pinggiran kolam. Ia menangis walau tidak terlihat karena wajah nya yang penuh dengan air. Ia tidak peduli ketika angin bertiup membuat nya merasa kedinginan.

"Papa....., Hiks."

"Dulu kita saling tertawa saat kau mendorong ku ke dalam sini. Tapi kenapa sekarang aku menangis?"

Alexa memeluk tubuh nya sendiri. Ia mulai mengigil. Bayang-bayang kebersamaan ayah nya bermunculan membuat tangis nya semakin keras. Namun tiba-tiba saja, bayangan itu berubah menjadi bayang Tony.

Saat Tony membelai rambut nya, saat menyentuh nya, saat menatap nya, saat memeluk nya. Itu terus bermunculan dan tidak membiarkan apapun yang terlupakan. Dua hari bersama nya terasa indah.

"T-tuan..."lirih Alexa.

"Aku di sini, sayang."

Alexa tersentak saat tiba-tiba saja seseorang memeluk nya dari samping. Yang lebih mengejutkan lagi adalah pria itu adalah Tony. Yeah! Pria yang seharus nya di penjara!

"Tuan?! Apa--apa yang Tuan lakukan di sini?!" Kaget Alexa.

"Apa lagi? Saat kekasihku tiba-tiba saja menghilang dan membuat aku hampir mati jantungan." Tony mencium pucuk kepala gadis ini membuat sang empu nya terdiam.