MHG #15

5.4K 285 15
                                    

Tony sibuk mengurus semua urusan untuk pembangunan kantor mereka yang baru. Tony merancang kantor yang lebih bagus dan canggih, bahkan ada sauna di dalam nya.

"Bagaimana menurut mu?" Tanya Tony pada pria bermata biru safir yang juga mengawasi jalan nya kontruksi.

"Seperti biasa, Good Job."

Tony terkekeh lalu kembali mengerjakan tugas nya sebagai pengarah. Chris tak sengaja menatap atensi seorang gadis, ia mengerutkan kening nya, untuk apa seorang gadis di wilayah pembangunan seperti ini?

Maka dengan peduli Chris berjalan mendekat, gadis itu terlihat sedikit lebih tua dari Alexa. "Hei, Nona. Apa yang kau lakukan di—"

"Bisa ikut aku sebentar?"

Chris menaikkan satu alis nya, "Actually, girl. Banyak wanita yang modus seperti mu. Jadi pulang lah dan aku akan kembali bekerja." Chris tersenyum lalu berjalan meninggalkan gadis itu sendirian.

Tap... Tap... Tap...

"Aku tahu Jane dimana."

Tuk.

Langkah Chris berhenti seketika seakan gravitasi bumi sangat berat hingga dia tak bisa menggerakkan seluruh anggota tubuh nya.

Gadis itu tersenyum, "Jadi, Tuan. Kau tidak ingin ikut dengan ku sebentar?"

Chris berbalik dan menatap nya, "Siapa nama mu?"

*****

"Yah, saat itu dia sedang meneror ku. Lalu di ujung tempat Mister Stark, ada seseorang yang mengawasi nya."

"Berarti pelaku nya lebih dari satu."

Alexa tertegun mendengar perkataan Kakek nya, "Maksud Kakek, mereka adalah dua orang?"

"Mungkin saja lebih."

Alexa mengulum bibir nya dan berfikir keras, "Apa motif penyerangan mereka?"

"Kau sudah melapor polisi?"

Alexa menoleh menatap wajah kakek nya dari layar, "Sudah."

"Bagus, lusa aku akan pergi ke New York untuk menemani mu. Aku sungguh tidak tenang dengan semua ini."

Alexa menghela nafas, "Baiklah, aku akan pergi bekerja. Good Day, Grandpa."

Layar itu kembali menjadi hitam. Alexa menghembuskan nafas frustasi. Kakek nya di sini, maka dengan begitu dia tidak akan bisa bergerak bebas. Huft, menyebalkan.

Namun ponsel nya berbunyi, Alexa mengecek nya.

"Hati-Hati, Paman Chris kesayangan mu sedang bersama ku."

Shit.

Mau apa lagi mereka?! Alexa menyimpan ponsel nya dan kemudian berlari cepat menuju mobil. Ia tidak percaya jika tidak mengecek nya sendiri.

"Mister Stark!"

Tony menoleh dan menemukan atensi seorang gadis dengan banyak pengawal di belakang nya. Namun Tony seolah tak perduli dan kembali fokus dengan kerjaan nya.

"Dimana Tuan Chris?" tanya Alexa cepat.

Tony tak menoleh, "Datang-datang langsung menanyakan pria lain. Kau menyukai nya?"

Alexa berdecak kesal, "Dimana dia?!" Alexa menaikkan satu oktaf suara nya.

Akhirnya Tony menoleh, "Memang nya kenapa?"

"Tinggal jawab pertanyaan ku!"

Tony menghela nafas, ia memperhatikan sekeliling nya dan merasa heran ketika ia tak kunjung menemukan atensi pria bermata biru itu.

Tony memanggil salah satu karyawan nya, "Apa kau melihat Chris?"

"Oh, tadi aku melihat nya pergi dengan seorang gadis."

Alexa menyentuh kening nya, "Holly shit."

Tony bingung, "Apa? Apa yang terjadi."

Alexa mengigit bibir nya, "Mereka tak hanya mengincar ku, tapi orang sekitar ku juga."

"Apa yang terjadi?!" kesal Tony.

"Seseorang mengirim ku pesan, dan mengatakan Chris sedang bersama nya!" balas Alexa yang membuat Tony menjadi tidak tenang.

"Bisa lacak ponsel nya?!"

****

"Bagaimana aku bisa mempercayai mu?" tanya Chris meyakinkan.

Gadis itu tersenyum, "Mungkin karena aku penggemar mu?" ujar nya sambil tertawa pelan namun itu tidak lucu bagi Chris.

"Oke," gadis itu tidak menemukan humor dari wajah Chris, "Karena aku punya kepentingan khusus dengan mu."

"Apa itu?" tanya Chris lagi.

"Aku akan memberitahu mu, dan kau akan melakukan apa yang ku mau. Seperti sebuah kesepakatan." ujar nya sambil mengambil minuman nya.

Chris mengerutkan kening nya lalu tertawa pelan, "Tidak, aku tidak mau menuruti mu. Kau fikir aku bodoh?! Kau hanya ingin mempermainkan ku!"

Gadis mengangkat bahu nya acuh, "Ya sudah. Ku fikir, kau akan kasihan dengan nya yang kesusahan mengurus anak apalagi ia sering sakit-sakitan."

Chris mematung, jantung nya memompa darah lebih cepat. Fikiran nya kalut, "A-anak?"

Gadis itu mengangguk, "Kalian sempat bercinta kan?"

Chris menganga, dia tak menyangka keadaan nya akan seperti ini.

Gadis itu terkekeh, "Guru mana yang mau bercinta dengan murid nya sendiri?"

Chris hanya diam. Alright. Gadis ini penuh misteri. Semua tentang diri nya, dia mengetahui nya bahkan profesi nya dulu sebelum menjadi pengusaha.

"Jadi bagaimana? Kau tidak mau menemui nya?"

Chris mengulum bibir nya sambil menghembuskan nafas, "Apa yang kau inginkan?"

Gadis itu tersenyum, ia meletakkan gelas minum nya lalu menatap Chris dengan intens.

"Bagaimana dengan memisahkan Boss mu dengan gadis bernama Alexa?"

******

Tony langsung berlari ketika mendapatkan atensi sahabat nya yang berjalan sambil melamun. Tony segera memeluk nya dan bernafas lega.

"Ku fikir aku tidak akan menemukan mu lagi!"

Chris hanya diam ketika pria ini memeluk nya. Namun mata nya menemukan gadis yang tengah berjalan mendekat dan membalas tatapan nya.

Tony menarik pelukan nya, "Kau terluka?" Tony memeriksa tubuh pria ini, "Apa kau lapar? Ayo makan! Aku yang traktir!"

Tony merasa heran ketika Chris menahan tangan nya. Tony berbalik dan menatap nya heran.

"Ak-aku pulang saja, aku sangat lelah."

Tony menaikkan satu alis nya, "Kau baik-baik saja?"

"Yeah," Chris tersenyum palsu. "i'm fine."

Tony menghela nafas, "Berarti kau membiarkan aku dan Alexa makan berdua?"

Chris tersentak, ia menggeleng pelan. "Maksud ku, kau akan makan di rumah ku saja."

"Bersama Alexa?" Tanya Tony lagi.

Chris menelan ludah nya, "Ada sesuatu yang ingin ku beritahu pada mu." Chris menatap Tony kemudian melirik Alexa.

"Hanya kita berdua."







T B C

GA KOMEN GA LANJUT.

BYE

MY HAPPY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang