Chris menghela nafas, "Dari banyak nya Perusahaan IT di dunia ini, kenapa harus di sini?" Tanya Chris sambil menatap intens wajah gadis yang terlihat sedikit dewasa di sini.
Alexa menyandarkan tubuh nya sambil menyilangkan tangan, "Itu keinginan Boss ku." Jawab Alexa acuh tak acuh.
"Bukankah kau boss nya?" Heran Chris.
Alexa mengangkat bahu nya, "Aku cuman pajangan Majalah, Kakek ku masih pemegang kendali."
Chris meraih kening nya dan memijit nya pelan, "Oke-oke, akan ku tandatangani tapi ini harus di sembunyikan dari Tony."
"Aku setuju," Alexa berdiri dan berjalan menuju pintu, berniat untuk membuka nya kemudian pergi. Awalnya memang seperti itu, tapi ada sosok lain yang menghadang nya. Jantung Alexa melemah.
Sosok itu menatap Alexa dengan mata yang berkaca-kaca, sorot mata nya tersimpan jelas sejuta kerinduan yang sangat mencekik nya. Tiba-tiba saja Tony runtuh, ia berlutut, kemudian dengan spontan ia memeluk gadis yang menyandang status CEO TERMUDA di New York.
"I'm so fucking Miss You." Tutur nya, tak ada yang lebih membahagiakan selain menemukan gadis yang ia cari sedang berada di dalam kantor nya.
Chris menghela nafas frustasi, semua rencana nya untuk menyembunyikan Alexa sudah gagal. Malah, Tony datang dan memeluk gadis itu dengan sangat erat.
Alexa? Gadis itu mematung, darah nya seakan berhenti mengalir sehingga memunculkan wajah pucat di mimik nya. Tangan gadis itu diam di tempat, tak berniat membalas pelukan dari si Miliyarder.
"Mister Stark, lepaskan aku atau kau akan ku tendang?" Lirih Alexa, walau nyatanya dia juga menahan air mata, tapi sekelibat bayangan Tony bermain dengan banyak wanita membuat nya kembali sadar.
Tidak ada reaksi dari pria tua bangka ini, dengan kata lain Tony menolak untuk melepaskan nya. Ayolah, selama berbulan-bulan Tony mencari nya apa tidak boleh dengan sebuah pelukan hangat?
Alexa menghela nafas, ia sikut perut Tony dengan sangat kuat sehingga Tony otomatis melepas pelukan nya dan mengaduh kesakitan.
"Alexa! What--
"Mister Stark, Stop It." Pinta Alexa yang langsung membuat Tony terdiam. "Ada banyak orang yang melihat kita, akan banyak spekulasi buruk tentang hal ini."
Tony terdiam, nafas nya sedikit memburu karena tidak paham dengan situasi di sini, semua orang tahu bahwa Alexa adalah kekasih nya sejak kasus yang ia di laporkan oleh orang tua nya gadis ini. Lalu apa masalah nya?
"Alexa, aku--"
"I'm Sorry, Mister Stark. Aku harus pergi, aku ada Meeting dengan klien lain."
"Tak bisakah kau tinggal sebentar?"
"I can't, Mister Stark."
"Aku merindukan mu."
Spontan Alexa terdiam, membuat para karyawan yang melihar nya menjadi ricuh sendiri. Alexa merasa lidah nya kelu dan kaku untuk di gerakkan.
"Mister Stark."
"BERHENTILAH BERSIKAP SEOLAH-OLAH KAU TIDAK MENGENALKU!"
Lagi-lagi, Alexa terdiam karena Tony. Bentakan nya menarik banyak atensi Karyawan, bahkan karyawan lantai atas sekalipun karena bentakan Tony sangatlah keras.
Terlihat jelas mata Tony memerah, entah karena menahan tangis atau emosi, atau mungkin ia sedang menahan kedua nya. Tapi, yang jelas Tony menahan emosi nya karena gadis yang ia rindukan malah bersikap di luar dugaan.
"Kau tidak tahu rasa nya menahan rindu huh?! Aku hampir mati karena tidak bisa menemukan mu! Aku ingin memelukmu tapi kau malah bersikap seolah aku adalah orang asing untuk mu, Alexandra Diviy!"
Tony menarik dasi nya dengan sangat kencang, lalu membuka dua kancing atas baju nya. Ia serasa ingin bertempur saja.
"Aku selalu membayangkan momen berdua kita. Hanya aku, dan kau. Menikmati waktu. Aku tahu ini gila, tapi Sumpah Aku mencintai mu Gadis sialan!"
"Aku jatuh cinta pada gadis sekolahan yang ku selamatkan dari pembullyan!"
"Aku gila karena kau!"
Alexa diam, dia biarkan Tony berbicara sepuas nya karena apapun yang pria itu katakan sangatlah menohok hati nya sehingga ia ingin menangis sekarang.
Alexa bingung harus berkata apa, sebagian di dirinya merasa senang atas pernyataan cinta tersebut. Namun lagi-lagi Negatif Thinking nya mengatakan bahwa pria itu sudah menyatakan cinta nya pada banyak wanita.
Chris lagi-lagi menghela nafas, ia berdiri kemudian menghadap Alexa yang otomatis membatasi Tony dengan gadis itu. Jempol Chris bergerak menghapus air mata yang merosot begitu tiba-tiba.
Alexa di jemput dua pengawal pribadi nya dan Chris membiarkan gadis itu pergi. Namun Alexa sempat melirik, dimana Tony pun juga melirik nya namun kemudian dengan cepat Tony berbalik dan melangkah sebaliknya.
Chris menghembuskan nafas frustasi, ia berbalik menatap karyawan yang masih terpaku dengan kejadian tadi. "Apa yang kalian lihat? Kembali bekerja!" Titah Chris.
"Menyatakan perasaan huh? Darimana kau belajar kata-kata itu?" Tanya Chris ketika masuk ke dalam ruangan Tony, pria itu sendiri sedang duduk di kursi kebesaran nya.
Tony menarik nafas panjang, "Sial, aku kembali merindukan nya."
Chris terkekeh pelan, "Akan banyak gosip di kalangan karyawan dan itu akan menyebar luas."
"Aku tak perduli."
"Tapi aku perduli. Jika saham kita merosot karena ini, akan ku pastikan kau babak belur oleh ku." Balas Chris.
Tony tersenyum renyah, "Harus ku apakan perasaan ini?"
"Hilangkan."
Tony terdiam untuk beberapa saat, kenapa teman nya ini selalu tidak mendukung diri nya untuk bersama dengan gadis yang ia cintai.
"Kau tahu, itu akan menyakiti kedua pihak." Chris membuka pintu, "Dan kau tahu, aku pernah di kasus ini sebelum nya."
TBC.
SIAPA YANG RINDU TONY?
YANG RINDU ALEXA?
ATAU RINDU AUTHOR NYA? HWHWHW
KOMEN DONG ZHEYENK, KAN UDAH APDED.
SEE YOU NEXT CHAP.
12.12.19
15.30
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPPY GIRL
RomanceTony Stark merasa akan gila karena menyukai gadis polos sekolahan.