Padahal dari awal udah niat hiatus gara" banyak banget ujian tapi liat beranda instagram trus muncul wajah oom malah ga bisa nahan hasrat untuk nulis gitu :")
Happy Reading!
Kali ini Tony tak dapat menahan amarah nya, bagaimana bisa Chris datang pada nya dan mengatakan bahwa ia harus berbalikan dengan sang mantan kekasih?!
Apalagi wanita itu akan sampai ke New York satu jam lagi. Tidak, ini gila. Ini hanya akal-akalan penjahat itu agar Tony dan Alexa menjauh.
"Aku mohon, Tone. Hanya ini satu-satu nya cara."
Tony memijat kepala nya pelan, "Ini cuman jebakan agar aku menjauhi Alexa, Chris!"
"Tidak, ini nyata. Dia tahu Jane—"
"Dia tahu Jane-mu di mana. Dan dengan pernyataan itu kau bisa dengan mudah masuk ke dalam jebakan nya?!" kesal Tony sedikit membentak.
"Aku hanya ingin kembali pada nya." ujar Chris memelas.
"Dengan menumbal ku dan Alexa?!"
Chris terdiam mendengar kalimat Tony yang seakan memojokkan nya.
"Kau harus nya punyak otak cerdik sehingga kau bisa memfilter mana kenyataan dan mana khayalan!" Tony menarik nafas, "Kau tidak bisa terlena dengan masa lalu mu sampai-sampai mengorbankan diri ku dan Alexa!"
Chris diam sebentar, mata biru nya menatap dalam ke arah manik coklat Tony.
"Kau lebih memilih nya, Tone?" suara Chris memelan.
"Kau lebih memilih gadis kecil mu daripada aku?" Chris bangkit dari duduk nya dan berjalan mendekat. "Lima belas tahun lalu kita berjanji akan melakukan apa saja demi teman 'kan?"
Chris berhenti dan kini menatap Tony heran, "Sekarang, dimana kau? Kau bukan Tony, mungkin kau hanya rekayasa nya. Karena Tony-ku adalah pria yang akan melakukan apa saja demi teman nya bahkan jika itu nyawa nya sendiri."
Tony memejamkan mata nya sebentar, "Ini tidak berkaitan dengan janji kita—"
"Tentu ini berkaitan!" bentak Chris, kemudian menghela nafas sambil berbalik. "Benar, Tony yang sekarang adalah Tony yang tidak bisa menjaga janji nya sejak bertemu dengan gadis manis bernama Alexa."
"Jaga perkataan mu, Chris!"
Bentakan Tony membuat Chris tertawa renyah sambil berbalik menatap Tony. "Bahkan kau sampai marah jika aku menyebutkan nama nya."
Tony geram, "Dengar, Alexa masih kecil dan dia tidak ada sangkut paut nya dengan ini semua."
"Yes, She is!" teriak Chris, "Karena dia aku tidak memiliki kesempatan bertemu dengan Jane!"
"Jane dan Jane!" Tony balik membentak, "Apa kau tidak bisa bangun dari Masa Lalu mu?
Chris mengkerutkan kening nya merasa perkataan Tony sudah kelewatan.
"Oh benar juga," Tony terkekeh, "Mana mungkin guru lupa dengan murid yang pernah bercinta dengan nya."
Chris mengepalkan tangan nya berharap dengan itu ia bisa menyalurkan emosi nya.
"Mungkin dia juga sudah punya anak."
"YES, SHE IS!"
Bentakan Chris yang menggema di kantor baru nya membuat Tony membelalakkan mata nya tak percaya. Bukan, bukan karena bentakan Chris, tapi pada jawaban yang di berikan pria itu.
Mata Chris memerah, "Dia sudah punya anak dan betapa bodoh nya aku tidak mengetahui itu!"
Tony terdiam, rasa bersalah menggerogoti diri nya hingga ke lubuk hati nya yang paling dalam.
"Akhirnya kau tahu apa alasan ku yang sangat ingin menemui diri nya, Mister Stark?" tanya Chris menyinggung.
"Karena tanpa aku sadari aku adalah seorang Ayah! Dan teman ku tidak ingin membantu ku untuk menemui nya!"
Boom! You looking for this?
Perkataan yang sangat menyakitkan, bukan? Oh great Mister Stark. Kau baru saja menyakiti teman mu yang sudah menemani mu lima belas tahun lama nya.
"C-Chris—"
Chris menarik nafas mencoba untuk tidak menangis, "Alright, kau lebih memilih nya? Kau bisa pergi dengan nya. Karena aku tidak berhak atas diri mu lagi. Kau memutuskan pertemanan yang kita jalin selama ini."
Chris berjalan pergi menuju pintu hingga akhirnya tubuh tegap itu hilang di balik pintu. Tony mengepalkan tangan nya lalu menumbuk dinding di samping nya. Kenapa ia bisa menjadi sebodoh ini?!
"Aku harus apa, Alexa?" lirih Tony.
Di balik Tony yang pasrah. Ada dua gadia bersaudara yang sedang duduk di atas rooftop gedung sebelah kantor Tony. Mereka bisa melihat semua nya dengan jelas dari sini. Apalagi earphone yang mereka pakai tersambung dengan alat penyadap yang mereka letakkan di kantor Tony.
Anna terkekeh, "You looking for this, Cla?"
Gadis berponi sedahi itu menghentikan minum jus nya, "I want more."
Anna kembali meminum jus nya, namun sebelum itu. "Kau akan mendapatkan nya nanti."
Gadis bernama Cla menatap layar tablet nya, "Tuan Chris pergi dengan mobil nya. Apa harus ku ikuti?"
"Tidak usah," Anna meletakkan gelas nya. "Paling dia pergi ke sungai atau mencari ku."
Cla menutup layar tablet nya, "Alright. Sangat bahagia melihat mereka menderita."
"Mereka harus merasakan apa yang kita rasakan dulu." jawab Anna yang di setujui Cla.
Namun mata mereka memicing ketika Tony berjalan keluar dari pintu. Tak berapa lama tablet Cla berbunyi.
Cla langsung meletakkan gelas nya, "Shit, dia pergi."
Anna langsung berdiri, "Ikuti dia."
TBC
KOMEN DONG SAYANG.
KAYLEAN KOMEN NTAR AKU MAKIN SERING APDED DEH.
SEE YOU
![](https://img.wattpad.com/cover/192398629-288-k799796.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPPY GIRL
RomantikTony Stark merasa akan gila karena menyukai gadis polos sekolahan.