HwangMini's Daily [END]

A Little Talk

Hwang Yunseong & Kang Minhee, 2 orang asing yang tidak sengaja bertemu di sebuah stasiun kereta

🚂🚂🚧🚉🚧🚂🚂

" pak, boleh tolong dipercepat gak pak? Kereta saya udah mau berangkat 5 menit lagi, " ucap Minhee memelas pada sopir taksi online yang dipesannya 15 menit yang lalu.

" gak bisa dek, itu di depan macet, "

"Haduh.. " Minhee menggigit bibir bagian bawahnya panik.

Inilah kebiasaan buruk Kang Minhee, suka menunda waktu. Lokasi kosannya dengan stasiun kereta memang tidak begitu jauh. Minhee pun semalam sudah memesan tiket kereta secara online, agar besoknya tidak tergesa membeli tiket. Tapi , siapa yang sangka hari ini jalanan lebih padat dari biasanya?

Begitu masuk stasiun, Minhee buru-buru membayar sambil mengucapkan terima kasih. Dia mengikhlaskan uang kembaliannya, asalkan kereta nya masih terkejar.

Nasib Minhee kurang beruntung hari ini, kereta yang akan ditumpanginya baru saja berangkat semenit yang lalu. Minhee mau nangis aja di tempat. Daripada ketinggalan kereta yang mungkin bisa mengakibatkan nya ikut ketinggalan pesawat, Minhee lebih khawatir diamuk mamanya.

Minhee pun terpaksa beli tiket lagi untuk keberangkatan berikutnya. Dia pun menunggu di ruang tunggu sendiri. Tiba-tiba ponsel nya berbunyi.

' gawat, mama nelfon.. '

" ha-halo ma.. "

" Minhee udah di kereta?? "

" huwee.. maapin mini ma, mini ketinggalan keretaa, "

" APAA?!! KAN MAMA UDAH BILANG JANGAN TELEDOR!! NANTI KETINGGALAN PESAWAT GIMANA??"

" hng.. menurut perhitungan mini, harusnya bisa sampai tepat waktu dan masih ada waktu sejam buat nunggu pesawat kok ma.. " jawab Minhee pelan.

" kalau penerbangannya dicepetin gimana?? kayak gatau aja maskapai nya gimana "

" palingan juga delay ma, "

" ngejawab kamuu??"

" udah ya ma, mini tutup dulu, "

" YAK KANG MINHEE-"

Minhee mematikan teleponnya sepihak. Minhee merasa durhaka, tapi mau gimana lagi?

Minhee gabut sekali sekarang, dia hanya membuka tutup lockscreen HP nya saja daritadi. Minhee betul-betul berharap ada yang bisa menemaninya ngobrol saat ini. Bisa saja dia ngewassaf teman-temannya saat ini, tapi Minhee lagi mager ngetik. Dan lagi, emang dasarnya dia yang suka banyak bicara.

" kayaknya ada yang kecepatan nih datang ke stasiun, padahal keberangkatan berikutnya masih satu jam lebih, " sebuah suara mengagetkan Minhee.

Minhee menunjuk dirinya sendiri gugup.

" iya, siapa lagi kalau bukan lo, "

" gue ketinggalan kereta, " jawab Minhee seadanya.

" sama, " jawab pemuda itu santai sambil duduk disebelah Minhee.