Kebetulan

2.1K 256 56
                                    

Yunseong dan Minhee dekat karena suatu kebetulan.












⚠⚠age switch!!⚠⚠




🔖📆📅🔖📅📆🔖






Sudah seminggu Minhee mulai belajar efektif sebagai seorang mahasiswa baru di kampusnya. Sudah seminggu pula Minhee berkenalan dengan teman sekelas nya, tapi Minhee hanya akrab ke beberapa orang saja. Maklum, Minhee anak rantau, sementara teman-temannya kebanyakan putra putri daerah tersebut. Kendala bahasa jadi salah satu faktor utama bagi Minhee dalam berteman.

Karena alasan itulah Minhee sekarang tengah berdiri gugup di depan ruang labor tempat diadakannya seleksi kelas khusus berbahasa inggris. Minhee pernah dengar dari beberapa seniornya, kebanyakan anak kelas khusus itu memang anak-anak rantau, dan karena perasaan senasib, bakal mudah akrab kedepannya. Minhee menunggu seleksi wawancara dimulai dengan beberapa orang disana termasuk Eunsang, anak rantau teman pertamanya di kampus dari zaman registrasi ulang.

" aku ga belajar apa-apa sang.. " cicit Minhee.

" aku juga kok, aku cuma coba-coba aja, " jawab Eunsang.

" aku pengennya kita lulus bareng, "

" aamiin, "

Tak lama pintu di buka dan semuanya dipersilahkan masuk untuk memulai sesi wawancara. Sesi wawancara dibagi menjadi 3 kelompok berisikan 10 orang, Minhee senang sekelompok sama Eunsang walau mereka duduk agak jauh, setidaknya rasa gugupnya berkurang.

Tes wawancara kali ini cukup unik yaitu dengan mengadakan debat sederhana. Dosen penguji memberikan tema yang berbeda untuk setiap kelompok. Kelompok Minhee mendapat tema yang cukup menarik dan masih sering diperdebatkan sampai saat ini, yaitu tentang evolusi manusia.

Debat berlangsung seru, saingan Minhee semuanya bagus-bagus dalam berbicara, sementara Minhee merasa dirinya benar-benar payah saat itu. Apalagi anak bername tag Hwang Yunseong dihadapannya itu, bagus sekali bahasa inggrisnya. Dia juga aktif memberikan opini nya. Seolah terpicu, Minhee benar-benar tidak mau kalah dari orang itu. Ga apa belepotan, anak-anak yang jadi saingan nya berbaik hati membantu Minhee jika ada kosakata yang kelupaan.

" baik, bapak rasa cukup, " Pak dosen penguji yang bernama Han Seungwoo itu menghentikan sesi debat mereka.

" jika kalian bisa merekomendasikan satu orang yang cocok untuk masuk kelas ini, kalian ingin siapa yang masuk? "

Semuanya terdiam.

" Hwang Yunseong mau coba memberikan saran? " tawar pak Seungwoo.

Yunseong terdiam sejenak sambil memperhatikan rekannya satu per satu.

" saya ingin merekomendasikan Kang Minhee- "

" HAHH???!! " Minhee buru-buru menutup mulutnya malu karena menjadi pusat perhatian.

Pak Seungwoo tersenyum, " alasannya? "

" Minhee.. dia punya tekad yang kuat, dia selalu berusaha berpendapat walau agak berbelit kadang, tapi saya percaya Minhee kedepannya akan berkembang jauh lebih baik, " ucap Yunseong sambil tersenyum menatap Minhee.

Minhee tersipu malu. Senang rasanya dipuji sama orang yang berbakat.

Setelah melanjut kan pembicaraan soal rekomendasi, mereka lanjut ke sesi perkenalan diri. Minhee kaget ternyata Yunseong sedaerah dengannya.














' ah.. kebetulan... '





















Minhee senang dan merasa aman karena ada anak yang sekampung halaman dengannya.







HwangMini's Daily [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang