Perjalanan di Angkot (terjadi lagi)

2.5K 391 102
                                    

Minhee kesal karena tidak dapat menahan kantuknya.















🚌🚐🚐🚍🚐🚐🚌

P

ukul setengah 5 sore Minhee pulang setelah puas mendownload film di sekolah. Dirinya mengambil posisi di pojokkan paling belakang. Seperti biasa, Minhee membaca komik untuk menghilangkan rasa kantuk dan bosan.

Angkot masih belum jalan karena nunggu penumpang dulu. Minhee sudah terbiasa dengan itu, sehingga dia hanya fokus pada komik detektif Conan nya.

Satu persatu penumpang mulai masuk ke angkot. Minhee yakin sebagian besar yang naik itu adalah murid-murid yang baru saja selesai dari kegiatan ekstrakurikuler.

Minhee melirik sekilas orang yang baru saja duduk disebelahnya.

Bukan dia, gumam Minhee.

Sudah dua minggu Minhee tidak bertemu dengan kakak kelas yang meminjamkan bahu nya pada Minhee untuk tidur. Minhee masih belum tau namanya. Tapi Minhee masih ingat nasehat si kakak kelas agar tidak mudah tertidur di tempat umum.

Angkot sudah cukup penuh dan mulai melaju, sementara Minhee masih fokus membaca komik.

" hoaamm, "

Lagi-lagi rasa kantuk menyerang Minhee.

" kamu ngantuk dek? " tanya orang di sebelah Minhee.

" tidak kok kak, " jawab Minhee.

" kalau ngantuk bilang ya, nanti kamu nyandar di bahu kakak aja, " kata orang itu sambil tersenyum.

" umm, makasih kak, " ucap Minhee pelan.

Walau bagaimana pun Minhee ga boleh tidur!

" hoaamm, " Minhee mengucek-ngucek matanya yang berair.

Demi apapun Minhee ngantuk. Dan dia masih agak lama turun. Belum lagi jalanan macet saat sore hari. Di angkot pun kini sisa 4 orang termasuk pak sopir.

" sudah, tidur aja di bahu kakak, nanti kakak bangunin kok, " kata orang di sebelah Minhee sambil mendempetkan tubuhnya ke arah Minhee serta memegang pinggang ramping Minhee dan membawa kepala Minhee bersandar di bahunya.

Minhee merasa tidak nyaman.

" saya tidak ngantuk kak, "

" sst, tenang dan tidur saja ya, " orang itu meletakkan telunjuknya di bibir Minhee.

Minhee menunduk takut.

Entah kenapa feeling Minhee tidak baik.

" sudah tidur hm? " orang itu mengelus perut Minhee lalu turun ke paha dalam Minhee.

Ini pelecehan!

'Pak sopir, orang yang dibelakang pak sopir, tolong aku, '

Tanpa sadar air mata Minhee mengalir. Dia benar-benar takut melawan orang yang masih asik mengelus pahanya.

" heh, lo apain tetangga gue? "

Suara ini..

Minhee mendongakkan kepalanya.

Benar, orang itu!

" cuma tetangga kan? Bukan pacarnya? " kata orang yang baru saja melecehkan Minhee.

" lepasin dia gak? Atau lo mau gue laporin atas tindak pelecehan seksual? Fyi, bapak gue pengacara jadi semua itu bakal mudah gue atur, "

Orang itu melepas Minhee, " ganggu banget lo bangsat! "

HwangMini's Daily [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang