Di masa magangnya sebagai seorang guru, Minhee kembali dipertemukan dengan orang itu.
Sequel of Percakapan Ayah dan Anak
🔖📋📕📖📕📋🔖
Hari ini pembagian rapor semester satu di smp tempat Minhee magang. Karena ada beberapa hal, Minhee kini menjadi wali kelas sementara di kelas 7-7 menggantikan wali kelas sebenarnya, Choi Minki.
Sebenarnya pembagian rapor itu sudah selesai dari tadi. Tapi tidak bagi Minhee. Masih ada satu murid yang masih menunggu kedatangan orang tuanya.
" maaf ya kak, papa masih dijalan, " anak itu merasa tidak enak dan terus-menerus menggigit bibir bawahnya.
" tidak apa, jangan digigit sayang, "
Anak itu mengangguk dan kembali mencoba menghubungi papanya.
" papa kamu pasti sibuk sekali, kenapa tidak mama kamu saja yang ambil Donghyun? "
" mama sudah ga ada kak, " jawab anak bername tag Hwang Doghyun itu pelan.
" ah maaf, kakak ga tau, " Minhee merasa bersalah, dielusnya rambut halus si murid.
" ga apa kok kak, " jawab Donghyun sambil tersenyum.
" kak.. aku boleh minta peluk? Entah kenapa aku kangen mama, " kata Donghyun pelan.
" kamu yang kuat ya sayang, " kata Minhee sambil memeluk Donghyun hangat.
" maaf saya terlambat, " seseorang masuk dengan nafas yang terengah.
" papa! " Donghyun langsung berlari memeluk papanya setelah selesai memeluk Minhee.
" maaf ya papa tadi ambil rapor kakak dulu, " orang itu adalah papanya Donghyun, Hwang Yunseong.
" tunggu di luar ya nak, papa ambil dulu rapornya, " kata Yunseong sambil mengusak rambut putra bungsunya itu.
Minhee mematung menatap orang itu. Minhee ingat kalau itu adalah bapak-bapak yang tidak sengaja dia temui di pesawat saat masih menjadi mahasiswa dulunya.
Takdir macam apa ini?
" ah maaf, apakah anda Choi Minki wali kelas anak saya? Anda terlihat masih muda.. ah, sebelumnya maaf saya terlambat, " kata Yunseong.
" tidak apa pak, perkenalkan saya Kang Minhee guru magang yang jadi wali kelas sementara di kelas ini, " Minhee buru-buru menyodorkan tangannya bermaksud berjabat tangan.
Yunseong menyambut hangat tangan lentik tersebut, " ah~ begitu, saya Hwang Yunseong ayahnya Donghyun, "
" baik pak Yunseong silakan duduk, saya ambilkan rapor nya Donghyun, dan maaf bisa saya ambil waktu bapak sebentar untuk membahas Donghyun? "
" tentu, "
" mengenai Donghyun, dia anak yang pintar dan aktif di kelas, teman-temannya pun menyukai dia, "
Yunseong tersenyum menatap fokus Minhee yang bercerita tentang anaknya.
" tapi, terkadang Donghyun terlihat murung, saya khawatir itu akan memengaruhi dia, apa bapak pernah mengajaknya mengobrol di waktu luang? "
" hmm, rasanya tidak.. saya terlalu sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu dengan anak-anak, " kata Yunseong.
" iya pak, saya paham menjadi single parent itu pasti berat, "
Yunseong terkekeh, " kamu kan belum menikah, bagaimana bisa tau? "
" saya.. dibesarkan oleh seorang single parent, yaitu ayah saya, "
KAMU SEDANG MEMBACA
HwangMini's Daily [END]
Short StoryMinhee nya kelewat bucin, Yunseong nya b aja. Tapi mereka berdua saling sayang kok..