HwangMini's Daily [END]

When The First Love Ends

Cinta pertama Minhee berakhir hanya karena jarak.

Now playing : When The First Love Ends (english ver. By Rachie)

Di puter mulmed nya biar lebih ngefeel

❄❄🚇🚇❄❄

Tokyo, 1980

Hari ini sudah mulai memasuki musim dingin di kota. Semua orang keluar rumah dengan mengenakan pakaian tebal untuk menghangatkan diri mereka termasuk Minhee.

Minhee mengeratkan mantelnya karena udara semakin dingin.

" aku harus cepat ketemu kak Yunseong dan kasih syal rajutan tanganku ini ke dia, semoga kak Yunseong suka, " gumam Minhee sambil melihat hadiah yang sudah disiapkannya.

Berbicara soal Yunseong, dia adalah pria rupawan pencuri hati Minhee. Dialah cinta pertama Minhee. Minhee sangat mencintai Yunseong walau mulai saat ini dirinya akan kesulitan untuk bertemu Yunseong karena Yunseong akan bekerja di luar kota.

Minhee menyusuri jalanan kota sambil melihat-lihat indahnya pemandangan kota. Lampu-lampu jalan dan toko-toko menghiasi kota tersebut. Banyak pasangan yang Minhee jumpai di jalan. Mereka semua manis, dan mengingatkan Minhee akan kenangannya bersama sang pacar.

Minhee menengadahkan kepalanya menatap langit berharap turun salju pertama hari itu. Pasti harinya akan sempurna.

Minhee pun sampai di stasiun kereta dan mencari sosok pujaan hatinya tersebut. Minhee tersenyum kecil melihat pemuda tampan dengan mantel hitam sedang menundukkan kepalanya melihat arloji yang melingkar di tangannya.

Walau sudah berpacaran selama satu tahun, wajah Minhee masih akan selalu memerah jika bersama Yunseong, persis seperti saat pertama pacaran. Walau hari sangat dingin, Minhee tetap merasakan kehangatan karena wajahnya yang memerah.

Minhee mengetuk punggung Yunseong dari belakang dengan jari telunjuknya. Yunseong pun berbalik dan melihat kekasih manisnya sedang menundukkan kepala menahan malu. Hal itu dapat Yunseong ketahui dari telinga Minhee yang memerah.

Tangan besar Yunseong membelai lembut surai halus Minhee seraya berkata dengan senyuman, " kamu pasti kedinginan selama perjalanan kesini. "

Minhee menggeleng kan kepalanya dengan cepat, " tidak! Kakak pasti jauh lebih kedinginan karena lama menunggu ku kan? "

" sedikit, " jawab Yunseong dengan senyum tipis.

Minhee pun mengeluarkan syal merah hasil rajutan tangannya dan memasangkannya ke sang kekasih.

" sudah lebih baik kak? "

" tentu, berkat syal dari Minhee, kakak sekarang merasa jauh lebih hangat, terima kasih ya! "

Minhee tersenyum malu, " itu.. buatan tanganku lho.. "

" oh ya? Bagus sekalii.. sangat nyaman dipakai. Minhee benar-benar terampil ya! "

Sekali lagi.

Senyuman dan usapan halus itu kembali membuat Minhee terbuai.

Tiba-tiba, raut wajah Yunseong berubah menjadi sendu.