🍂05🍂

448 72 6
                                    


Three Lovers Arrows hari ini pergi ke sekolah dengan langkah kaki yang sungguh anggun. Mendongakkan pandangan mereka menunjukkan jika mereka bertiga memanglah gadis terpopuler.

Jiyeon dengan ekspresi sok imutnya, eitz, memang imut ya. Jiwon dengan ekspresi bersinarnya, wajahnya berbunga-bunga layaknya bunga bermekaran di pagi hari mungkin karena dirinya sudah kembali berteman dengan Eunwoo. Jieun dengan ekspresi dinginnya, dia memanglah gadis paling dingin dan cuek seisi sekolah. Bahkan seluruh lelaki terpanah dengan raut wajahnya dan menyebutnya dengan panggilan si 'flat face'

Ketiga gadis Park itu tentu saja mendapat tatapan wow dari seluruh namja. Berbeda dari seluruh yeoja yang menatap mereka dengan tatapan sinis. Memang di sekolah tak ada yeoja yang menyukai 'three lovers arrows' namun tidak sedikit dari kaum yeoja yang suka pada mereka.

Tampaknya Jiyeon sedang mencari cari seseorang. Hanya tinggal dia sendiri yang berdiri di depan kelas. Kedua kakaknya sudah masuk dan duduk dengan tenang. Berbeda dengan Jiyeon, saat ini wajahnya menjadi sangat kesal. Kemaren Mingyu, orang yang disukainya, melecehkan nya begitu saja. Gadis itu tak mungkin diam kan, tapi mana tau gadis polos itu tentang rencana besar seorang Kim Mingyu?

Mingyu tak ada di rumah saat Jiyeon sudah pulang ke rumahnya, tidak tau mengapa dari kemarin Mingyu sulit di temukan, jangan-jangan Mingyu sengaja menjauh.

Tepat sekali!

"Oppa kau menyebalkan, kau dimana sih, tidak mau minta maaf apa padaku. Dasar namja mesum," gerutu Jiyeon. Mengedarkan pandangan ke segala arah. Masih dengan raut wajah kesal. Rupanya masih mencari Mingyu sang pujaan hati.

"Permisi nona, boleh aku lewat." Karena posisi Jiyeon memang menghadang pintu masuk kelas. Seseorang menyuruhnya menyingkir, tampaknya seorang murid baru di kelas itu.

Wajahnya tampan, imut bahkan lebih imut dari Jiyeon. Jiyeon sendiri sampai menganga karena ketampanannya. Masih belum menyingkir dari pintu masuk, merenung kan ciptaan Tuhan yang sangat indah di depan matanya.

Jiyeon semakin menganga saat namja di depannya menyisir poni nya ke belakang dengan tangan. Memperlihatkan dahi mulusnya dan wajahnya yang putih bersih.

Manik Jiyeon kemudian mencari sesuatu di seragam namja di depannya. Tatapan nya berhenti tepat pada nametag sang namja, disana tertulis 'Kang Daniel'

"Kang Daniel, bahkan kau lebih tampan dari Mingyu oppa,!" Berbinar Jiyeon. Tatapannya menyusuri setiap wajah tampan Kang Daniel.

"Apa katamu barusan?" Karena suara Jiyeon yang pelan. Kang Daniel sulit mendengarnya. Tapi terdengar tipis kalimat 'bahkan kau lebih tampan dari Mingyu oppa' Daniel senang ada gadis yang memujinya. Sepertinya gadis ini akan menjadi sasaran  nantinya.

"Ah bukan apa apa!" Jiyeon tersenyum canggung, malu pada Daniel karena mulutnya yang sungguh keterlaluan. Gadis itu lalu tersenyum dan menggandeng tangan Daniel memasuki kelas.

"Ahaha ayo masuk."

Bahkan ada dua pasang mata yang melihat Daniel dan Jiyeon. Seorang namja berkulit tan. Dengan tatapan yang sungguh dingin. Mungkin marah karena hatinya memanas melihat Jiyeon akrab dan menggoda lelaki lain.

"Kau tidak bisa melihat namja lain rupanya Jiyeon." Lelaki itu terlihat kesal, menggeram tanda tak terima. "Akhh kenapa juga aku cemburu, akukan berniat menjauh darinya!" Lelaki itu lalu pergi. Sebelum itu dia sempatkan untuk menendang sesuatu di dekatnya. Pelampiasan untuk sakit hatinya, setelah itu lelaki berkulit tan itu pergi.

"Jiyeon beruntung!" Dari tadi di belakang lelaki yang mengintip Jiyeon ada lelaki lain. Cha Eunwoo, dia menyadari seorang Kim Mingyu mengintip Jiyeon setelah Eunwoo mengikuti arah pandang lelaki itu.

𝑇ℎ𝑟𝑒𝑒 𝐿𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠 𝐴𝑟𝑟𝑜𝑤𝑠 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang