🍂13🍂

330 50 15
                                    

Brakk

"Aduh oppa, sakit tau ... " Jiyeon memegangi bokongnya yang terasa sakit akibat Mingyu yang sengaja melempar tubuhnya asal ke ranjang UKS, alhasil Jiyeon kesakitan.

"Dasar, kau membohongi ku ya?" Mingyu terlihat kesal, di akhir kalimat lelaki itu terdengar marah. Tadi tubuh Jiyeon yang terbaring pun kini berposisi duduk menghadap Mingyu.

"Habisnya aku senang melihat oppa khawatir padaku," kata Jiyeon sembari mengedarkan pandangan nya ke sembarang arah, terlihat mengelak dari kesalahannya.

Mingyu memutar malas bola matanya, sudah jera dengan kelakuan Jiyeon yang selalu saja membuatnya kesal. "Kau pikir ini mainan apa?" Dahi Mingyu mengkerut, Mingyu tak habis pikir jika dia di bohongi oleh Jiyeon, berpura-pura pingsan seakan Mingyu menjadi cemas.

"Mianhe ... " Jiyeon menunduk, meminta maaf pada Mingyu atas kesalahannya, gadis itu pikir Mingyu akan percaya dia benar-benar sakit dan pingsan, namun siapa lah yang tidak tau rencana Jiyeon yang selalu saja cari perhatian pada Mingyu.

Mingyu melangkah pergi, terlanjur kecewa, Jiyeon sudah keterlaluan, tidak usah berbohong juga bisa kan mendekati Mingyu.

^

Mingyu sudah masuk kelas saat ini, pelajaran sudah berlangsung. "Permisi!" Lantas seorang guru di depan dan juga teman kelasnya menoleh pada Mingyu.

"Mingyu!" Guru perempuan itu tersenyum melihat Mingyu, Mingyu pun mengalihkan pandangannya pada sang guru. Saat kedua mata manusia itu bertemu, saat itulah Mingyu membulatkan matanya.

"So Eun Noona!" Mingyu masih saja tak percaya jika di depannya saat ini, juga gurunya saat ini adalah seorang Kim So Eun, si aktris terkenal dari los angeles, gadis masalalu nya.

Sekali lagi So Eun tersenyum. "Aku mendapat pekerjaan disini Ming, dan aku akan mengajar SHS ini selama seminggu," kata So Eun terlihat bahagia, keduanya tak sadar jika seluruh siswa menatap keduanya aneh.

"Baiklah kau silahkan duduk." Namun Mingyu masih mematung, lelaki itu tak percaya, So Eun ada di depannya saat ini. Semakin cantik dan semakin sexy, jika di bandingkan dengan dua tahun yang lalu.

"Ming, ada apa dengan mu?" Mingyu tersadar dari lamunannya, dan dengan segera Mingyu duduk ke tempatnya.

^

"Aduh, sakit sekali!" Jiyeon baru saja keluar dari ruang UKS, memegangi kepalanya yang memang sakit saat ini, tidak tau kenapa pusing ini mendatangi nya bahkan setelah Mingyu pergi tadi.

Jiyeon masih saja nekat berjalan, tangannya menyentuh tembok, agar pertahannya kuat dan dia nantinya sampai pada kelasnya.

Jiyeon sudah sampai di depan kelas Mingyu, tinggal beberapa langkah lagi, dia akan bertemu dengan kelasnya. Jarak nya dengan kelas Mingyu tidak terlalu jauh. Sembari berjalan Jiyeon menyempatkan dirinya melirik Mingyu lewat jendela di sampingnya.

Jiyeon lihat Mingyu tersenyum, gadis itu jadi lega melihat Mingyu tersenyum, itu artinya lelaki itu tidak marah padanya.

Namun Jiyeon melihat lurus ke depan, tepatnya mengikuti arah pandang Mingyu yang membuat lelaki itu tersenyum.

Jiyeon membulatkan matanya tatkala gadis itu melihat seorang guru perempuan di depan juga tersenyum, dan senyumnya menuju pada Mingyu, begitupun Mingyu, hati Jiyeon seakan teriris. Pemandangan Mingyu bertukar senyum dengan guru di depan membuat gadis itu sakit hati.

Siapa guru itu, mengapa tersenyum pada Mingyu, begitupun Mingyu? Ada apa dengan mereka berdua? Jiyeon bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Gadis itu tak kuat untuk melihat lebih lagi, dengan cepat berlari ke kelasnya.

𝑇ℎ𝑟𝑒𝑒 𝐿𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠 𝐴𝑟𝑟𝑜𝑤𝑠 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang