🍂19🍂

371 56 15
                                    


"Ming, ikut aku!" So Eun menarik tangan Mingyu secara tiba-tiba. Menariknya ke sebuah tempat, gudang sekolah seperti nya.

Mingyu yang tangan nya langsung di tarik begitu saja tak bisa apa-apa, lelaki itu hanya menurut mengikuti langkah So Eun.

"Mingyu, sebenarnya aku mencintaimu!" Mingyu kaget, ternyata ini yang ingin So Eun katakan padanya, menariknya ke gudang hanya untuk menyatakan perasaan yang sudah tak berarti lagi pada Mingyu?

Mingyu tersenyum miris. "Kenapa baru sekarang noona, kenapa tidak dari dulu saja, huh?"

"Mianhe, aku tau ini terlambat, tapi aku mohon terimalah aku Mingyu, aku sangat mencintaimu, sungguh." So Eun terlihat serius, bahkan kening nya berkerut. Namun Mingyu tak boleh terpengaruh, dia hanya mencintai Jiyeon seorang sekarang dan tugasnya saat ini adalah mencari gadis itu, yang tadi meninggalkan nya di UKS.

"Perasaan ku sudah beda noona, Tidak seperti dulu lagi." So Eun kecewa, Mingyu rupanya telah mencintai gadis lain, dan So Eun tau siapa itu, siapa lagi kalau bukan Park Jiyeon?

"Tapi aku tidak akan menolak mu lagi ming." So Eun mengeratkan genggaman nya pada tangan Mingyu, membuat lelaki itu tak jadi pergi.

"Aku mencintaimu, aku menyesal Mingyu, sungguh!" So Eun meneteskan air matanya, dan Mingyu terharu namun lelaki itu tak boleh terpengaruh, dia secepatnya harus mencari Jiyeon.

"Maaf noona!" Mingyu melepas tangan So Eun, dan pergi dari sana.

Setelah kepergian Mingyu, gadis itu mengusap air matanya, dan menyeringai melihat kepergian Mingyu.

"Lihat saja hadiah ku yang ini Mingyu, aku yakin kau akan melepaskan Jiyeon mu itu!" So Eun tersenyum puas, gadis yang terlihat baik dan berkharisma dari luar ternyata licik dari dalam.

Karena siapa jika bukan karena ingin memiliki Kim Mingyu, gadis itu menyesal telah menolak lelaki baik seperti Mingyu, saat tiba di depan matanya, So Eun tak akan menyia-nyiakan nya kembali seperti waktu dulu dia melolak Mingyu, tidak akan pernah.



^



"Eunwoo chagiya." Seorang gadis memanggil Eunwoo yang sedang fokus makan di meja kantin, lelaki itu menepuk sendiri dahinya ketika melihat ada Irene yang berlari ke arahnya.

Dengan lesu Eunwoo memaksakan senyumannya, dia benci jika sudah berhubungan dengan calon tunangannya ini. "Annyeong!" Sapanya ramah pada Irene, jika tidak begini mungkin bisnis keluarga Cha sudah hancur karena keluarga Bae.

"Hai Eunwoo, bagaimana aku cukup berani kan datang ke sekolah mu ini?" Tanya Irene penuh dengan senyuman, tak peduli lagi dengan orang-orang sekitar yang memandangnya aneh.

"Ye," jawab Eunwoo singkat, mengapa harus begini nasibnya. Eunwoo tak ingin bersama Irene, jika bisa Eunwoo ingin bersama Jiwon saja, selamanya.

Tak

Langkah Jiwon terhenti ketika dirinya melihat jelas ada Bae Irene di samping Eunwoo, rencananya menghampiri Eunwoo jadi terkurung sudah. Irene sangat mengganggu, siapa sebenarnya gadis itu? Membuat Jiwon sangat kesal padanya.

Tatapan Eunwoo kemudian bertemu dengan tatapan Jiwon yang memandang kedua nya tidak enak. Dengan segera Jiwon pergi dari sana, mencari tempat duduk lain yang akan dia duduki untuk makannya.

"Menyebalkan!" Sebelum pergi dari hadapan Eunwoo dan Irene, gadis itu sempat mengucapkan kata-kata kasarnya, melihat kedua pasangan itu dengan tidak sukanya.

Mungkin cemburu!


^


"Daniel kau dari mana saja?" Jieun sudah menunggu Daniel dari tadi. Lelaki itu baru saja pulang dari sekolah setelah memberikan informasi jika hari ini dia akan absen dengan Jieun.

"Mianhe, ya sudah kita mau kemana Ji?" Tanya Daniel yang kemudian menggandeng tangan Jieun menuju mobil.

"Aku kan sudah bilang, jika aku ingin ke pantai Daniel," kata Jieun terlihat kesal, ini adalah kali kedua Jieun mengatakan jika dia ingin pergi ke pantai dan tidak ke tempat manapun.

"Baiklah, kita pergi." Setelah memastikan Jieun masuk ke mobil, Daniel juga masuk dan mobilnya pun berjalan .


^


"Jiyeon kau dimana?" Mingyu terus saja mencari Jiyeon kesana kemari, namun lelaki itu tak menemukannya, sampai-sampai dia ingat sesuatu jika ada satu tempat di sekolah itu yang masih belum dia datangi, atap sekolah.

Mingyu berlari dengan sangat cepatnya, mengalah kan kekuatan angin, dia tidak ingin terjadi apa-apa dengan Jiyeon, Mingyu menaiki tangga sampai tubuhnya berkeringat sebelum pada akhirnya sampai di atap sekolah.

Jiyeon memang berada di sana, namun pemandangan nya membuat Mingyu sakit, lelaki itu lihat Jiyeon sedang dipeluk oleh seseorang dan orang itu adalah ...

Taehyung!







To Be Continued...

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝑇ℎ𝑟𝑒𝑒 𝐿𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠 𝐴𝑟𝑟𝑜𝑤𝑠 ✓ 🎉
𝑇ℎ𝑟𝑒𝑒 𝐿𝑜𝑣𝑒𝑟𝑠 𝐴𝑟𝑟𝑜𝑤𝑠 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang