BAB 3

33 6 0
                                    

Dengan keberanian yang gue kumpuli akhirnya gue berani buat ngeadd line Devan

    Alsaandhara add DevanAlvero

Sehabis ngeadd jantung gue kayak lagi disko, gila cuma Devan cowok pertama yang bisa bikin gue deg degan sampe segini banget, hahaha alay anjirrr, ya beginila orang yang jatuh cinta.

Setelah mengadd Alsa menyiapkan mental lagi untuk memulai obrolan dengan Devan
Setengah hati Alsa berkata Devan gak suka nanti dichat tapi di satu sisi hati Alsa berkata apa salahnya mencoba

Alsaandhara
Add balik yaa Dev :)

Devan yang sedang asik bermain dengan gitarnya terhenti karna mendengar notif dari hpnya

"Siapa ni, sok kenal banget."gumam Devan

Devan hanya membaca chat tersebut dan melanjutkan aktivitas bermain gitarnya.
----------------------

15menit gue nunggu ga ada balasan dari line, buru buru gue bukak line, hahaha sadisnya chat Alsa cuma diread, menyedihkan emang, tapi itu gak bikin semangat gue runtuh, bukan Alsa namanya kalo gak akan nyerah sebelum dijawab sama Devan.

Alsaandhara
Kok cuma diread?
Lagi sibuk ya Dev
P
P
P

Devan yang sedang mencoba memejamkan matanya merasa terganggu dengan notif dari handphonenya

"ahggggg siapa sih anjirr, ganggu banget."ucap Devan

Devan pun langsung membuka handphonenya dan Devan memutar bola matanya karna dia sudah tau siapa yang mengchatnya dri tadi.
--------------------

25menit Gue yang bener bener nunggui hp gue bunyi, akhirnya bunyi dong cepat-cepat gue buka hp gue untuk lihat balasan Devan

Devanalvero
Brsik

Anjirrr dia cuma balas berisik, gue kesal tapi gue tetap mencoba sabar dan berfikir positif kali aja kan kyeboard hp nya rusak.
Karna gue yakin kecil kemungkinan kalo gue chat, pasti gak akan dibalas secara kan keyboard hpnya rusak jadi gue nekat, gue telpon tu cowok dingin kesayangan gue, ehh jangan lupai ya, sebelum gue telpon Devan gue udah ganti namanya dikontak gue hehehe.

Drttt....drtttt.......drrtttt

Diangkat dong, rasanya gue mau keluar dulu teriak karna yang gue rasai sekarang bener bener jantung disko hahaha alayy.

"h-h-haa."gugup Alsa
"ha apa yg jls."jawab Devan

Alsa pun narik nafas dulu
"Hallo Dev, kok chat gue gak dibalas, lagi sibuk apa emang."jawab Alsa satu nafas

"Kepolu."balas Devan

Rasanya gue pengen tabok tu mulut Devan, ehh tapi jangan deh sayangg soalnya hahaha

Alsa hanya diam mendengar jawaban Devan, bukan karna dia marah tapi karna dia masih menetralkan jantungnya
"lu nelpon gue kalo cuma buat diem mending matiin, ganggu waktu gue."ucap Devan
"Wahhhh Dev, lu tau gak itu kalimat terpanjang yang gue denger dari omonganlu hehe."balas Alsa
"Dev, lo tau ada cewek sekarang yang lagi suka sama lo."ucap Alsa lagi
"tau, tapi gue sengaja pura-pura gak tau, gimana puas ngejawab pertanyaan lo?"balas Devan

Alsa hanya diam mencerna setiap kata yang di ucapkan oleh Devan, jujur perkataan Devan barusan menusuk, tapi yaa dia tidak boleh memperlihatkan ke Devan bahwa dia sedih, Alsa sudah bertekad didepan Devan ia akan selalu memperlihatkan bahwa setiap yang dilakukan Devan tidak pernah membuat dia menyerah atau berhenti.

"Maaf."ucap Devan

Alsa sontak kaget dengan ucapan Devan, karna ini pertama kalinya Devan mengucapkan kalimat maaf ya walaupun dengan nada yang dingin.

Devan [About Him](COMPLETE✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang