BAB 15

34 5 2
                                    

Andra mengalungkan tangannya kepundak Alsa.
"Hoy buluq bolos kantin yok, guru lo gak masuk kan?"tanya Andra

"Lahh lo gak belajar, ntar dihukum sama pak Somat Ndra"ucap Alsa

"Udah selow udah gue kasih sajen."ucap Andra sambil mengedipkan satu matanya

"Ehh ini sahabat lo Al?, kalian udah kayak pacaran aja."kekeh Andin

"ehemm."batuk Devan

"Napa lo, keselek duren?"ucap Andra sinis

"Bacot"balas Devan
"baperan amat, belom lu kasih obat penjinak?"tanya Andra ke Andin
Andin hanya terkekeh mendengar omongan Andra.

"lo ama Devan pacaran?"tanya Andra

Andin mengangguk dengan malu.
Andra tertawa meremehkan.
"Weww, bisa juga yang lo pacaran sama ni orang jahat."sinis Andra

"maksud lo apa?"tanya Devan
"Lo nanya gue?hahaha kita lihat kedepannya aja Devan Alvero"Andra senyum sinis

"Maksud kamu Apa?"tanya Andin lembut

Andra menatap jijik kearah Andin
"Gosah aku-kamuan mau muntah gue dengarnya, caper lo jadi cewek."Skak Andra

Andin hanya menunduk.

"Jaga mulut lo!"ucap Devan

"gue jaga mulut? Lo aja gak bisa jaga mulut sampah lo itu untuk berhenti ngehina Alsa, jadi buat apa gue harus ngejaga mulut gue untuk gak ngehina cewek lo ini!"skak Andra sambil menunjuk ke Andin.

Alsa yang melihat Andin menunduk.
"Andin maafin Andra ya dia cuma becanda doang."memegang bahu Andin

Andin mengangguk
"udah gak papa kok, lagian dia gitu karna bela lo Al."balas Andin

Alsa mengajak Andra keluar dari kelasnya untuk menjauh dari Andin dan dan Devan.

"Ndra lo kenapa sih pakek acara ngomong gitu."tanya Alsa

"udahlah Al, dia pantes dapat itu, ceweknya aja suka caper"bales Andra

"lo gak boleh gitu Ndra, Andin baik sama gue, dia gak salah Ndra, dia cuma berperan sebagai cewek yang dicintai Devan, tapi dia gak membenci gue ataupun marah waktu dia tau gue suka sama cowoknya."jelas Alsa

Andra hanya mengedikan bahunya.
"udahlah bodo amat,  ngantin yuk, gue beliin eskrim mau?"tanya Andra

Alsa tersenyum lalu mengangguk-anggukan kepalanya.
------------------------------------

Skip kantin........

"ehh lo pada gak ngajak gue ya."ngambek Alsa

"Hehehe sorry Al, gue kira lo udah duluan sama ni curut."tunjuk Sifa ke Andra

"lah enak aja lo nunjuk-nunjuk gue mot."balas Andra

"udahh, diam kalian, bacot mulu setiap temu."bentak Ela

"Eggg, seramnya, PMS lu?"tanya Andra

"Diam lo"bentak Ela

"dia pms, jangan diganggu Ndra, ntar lo diterkam."kekeh Alsa

Tiba-tiba Andin datang dengan tangan yang bergandeng setia ditangan Devan.

"Boleh gabung gak?"tanya Andin

Andra menoleh dan mendelikan matanya.
"Bisa gak lo berdua jauh-jauh merusak pemandangan gue."skak Andra
Andra mendapat cubitan di perutnya oleh Alsa

"Hehe gabung aja Din, masih muat kok."Balas Alsa

Andin dan Devan duduk, mata Devan dan Alsa bertemu, namun Alsa lagi yang mengalihkan pandangannya ke arah Andra.

Devan [About Him](COMPLETE✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang