Malam minggu, malam dimana aku biasa berkumpul dengan rekan-rekan sesama perantau.
Malam ini kita kumpul di salah satu kafe deket pantai kawasan Ancol Jakarta Utara, dan aku beserta mas Erix yang tinggal di Jakarta Selatan. aku yang di Bintaro, dan mas Erix yang tempat praktek nya di Ciledug, harus sedikit terlambat, "berasa sopir grab beneran aja ya mas Erix".
Berkumpul seperti ini sebenarnya bukan rutinitas wajib, selonggarnya aja atau kalau pas ada acara seperti ulang tahun atau apa kami biasanya kumpul. Tapi terkadang mereka berkumpul hanya sekedar ngopi, melepas penat kerja selama seminggu, aku sih jarang ikut kumpul kalau bukan sabtu malam, apalagi sebelum jadian sama mas Erix, lebih kupentingkan berkencan depan pacarku waktu itu di banding berkumpul dengan para teman yang berada saudara ini.
Dua bulan semenjak jadian dengan mas Erix berasa jadi ratu, secara pacar ganteng ku itu menjadi ketua dalam paguyuban ini dan pastinya lebih di segani sama temen-temen dan cowok-cowok lainya mana berani mau godain aku, seperti dulu yang menjadikan ku objek kejahilan dan bully mereka, sampai aku misuh-misuh.
Ketika kami sampai, teman-teman sudah banyak yang datang, setelah keliling bertos ala anak gaul, njirr coeg. kududukan pantat teposku di samping festri sahabat ku sesama kerja di perusahaan yang sama, tetapi festri ada di kantor pusat di daerah Cempaka Putih, gadis manis dengan tahi lalat kecil di ujung atas bibir, agak sengklek, yang motivasinya merantau adalah agar dekat sang pacar yang terlebih dahulu merantau di Jakarta.
Malam ini katanya banyak anggota baru, ada yang udah lama merantau tapi baru bergabung, ada juga mahasiswa baru yang baru kuliah di Jakarta dan ikut bergabung.
Acara seperti ini santai tapi ada kalanya serius menjurus formal ketika ada penyambutan anggota baru seperti ini, perasaan udah gak enak sejak aku duduk dari tadi, di ujung meja ada anggota baru yang telah lama merantau disini tapi dahulu ketika ku ajak bergabung dia selalu menolak entah sekarang memang ingin bergabung atau ada motif lain aku gak tau, dan pastinya aku sangat mengenalinya Elnino mantan pacar sekaligus kakak tiri dari sahabat ku masa kuliah dulu, anak perpajakan UI yang sekarang bekerja di pertamina di daerah Tumpang.
Mas Erix yang sudah membuka acara, berbasa basi mengenalkan diri dan mengenalkan visi misi paguyuban ini kepada para anggota baru, tak tau aja dia kalau sang kekasih ini udah keringat dingin setelah nerima WA dari pria yang duduk di ujung sana.
+6281xxx
Tambah seksi lo 😍TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kudapatkan Duda Nya (Tersedia Ebook)
RomansaTak dapat perjakanya, tapi dapat dudanya. https://play.google.com/store/books/details?id=LevbDwAAQBAJ