⊱ ──────ஓ๑∗๑ஓ ────── ⊰
Bukannya aku tidak mencintaimu.
Suara lembutmu selalu terngiang di kepalaku. Bahkan di saat aku memejamkan mata, kamu pun masih ada di sana. Merapalkan mantra tidur padaku. Dan pada akhirnya, aku terlelap dalam pelukanmu.
Bukannya aku tidak mencintaimu.
Wajahmu masih yang paling cantik bagiku. Rambut panjangmu tergerai indah melewati bahumu. Ketika tanganku bergerak untuk menyampirkan ponimu ke samping telinga. Ketika kamu membuat wajah konyol, namun masih terlihat cantik di mataku.
Bukannya aku tidak mencintaimu.
Senyummu secantik bunga. Merekah dengan indahnya seperti di musim semi. Dengan bibir merah muda yang meracaukan seluruh rasa yang semu.
Bukannya aku tidak mencintaimu.
Tuhan tahu aku sangat mencintaimu. Aku bahkan rela berlari untukmu, sejauh apapun dirimu berada.
Namun, itu dulu.
Maafkan aku. Namun, senyummu tidak membuatku berdebar lagi. Suaramu tidak membuatku candu lagi. Matamu tidak membuatku tersesat lagi.
Aku tidak tahu mengapa ini terjadi. Bahkan, aku tidak pernah menyangka bahwa suatu hari aku akan terbangun dan tak merasakan cinta lagi untukmu. Aku tidak tahu mengapa aku bangkit dari cinta itu, padahal aku sudah terjatuh dalam.
Aku tidak bisa menjelaskannya. Kamu masih terlihat indah di mataku. Kamu masih satu-satunya perempuan yang membuatku terjatuh sedalam ini.
Sungguh, maafkan aku. Tetapi, aku tidak mencintaimu lagi.
Mark Lee
Park Micha
•••
new project!
vote dan comment sangat aku butuhkan untuk cerita ini. okay, selamat membaca❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love We Had ▪ Mark Lee✔
FanfictionTeruntuk kamu, Seseorang yang pernah melengkapi hidupku. Seseorang yang menerbangkanku setinggi angkasa, kemudian menjatuhkanku hingga remuk redam. Seseorang yang kukira sungguh, namun ternyata hanya singgah. Jika kutahu kita akan berakhir, seharusn...