#04 The Committee

35.5K 4.9K 678
                                    

"You don't have to be great to start, but you have to start to be great." - Zig Ziglar

Kim Jungwoo ternyata tahu betul bagaimana cara mempertemukan dan mengakrabkan enam orang gila-seluruh koordinator seksi selain dirinya-di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jungwoo ternyata tahu betul bagaimana cara mempertemukan dan mengakrabkan enam orang gila-seluruh koordinator seksi selain dirinya-di sini. Sederhananya, dia mengajak teman-teman BPH dan koordinator panitia seminar ke rumahnya untuk makan bersama dan menikmati sisa-sisa hari santai sebelum tiba sederet pekerjaan yang akan melelahkan hati dan pikiran.

Memang ide yang bagus, menurutku, karena kupikir mereka juga perlu mempersiapkan diri untuk mengemban tugas yang tidak akan mudah ke depannya. Cerdasnya Jungwoo, dia memberikan sogokan kesenangan di awal sebelum orang-orang gila itu semakin gila karena beban tugasnya yang semakin berat.

Mungkin maksud Jungwoo, sekadar memberikan kesempatan untuk menikmati kewarasan mereka sebelum memasuki fase frustrasi yang bisa berujung pada kegilaan.

Lucu, tapi bukan begini caranya. Orang-orang gila tidak seharusnya dipertemukan, apalagi diakrabkan.

Ya Tuhan, aku tidak bisa berbuat banyak.

Aku mengeluh pada Jaehyun karena dia membiarkan anak-anaknya (re: ketujuh koordinator seksi) menonton televisi seusai makan malam. Bahkan ketika anak-anak menyeret Jaehyun ke dalam ruangan ini, dia tidak memberikan perlawanan apapun, yang artinya dia tidak keberatan dengan kegiatan ini.

Aku tidak mengira kalau keluarga Jungwoo akan memberikan pelayanan sehebat ini; mulai dari penyambutan dengan makan malam yang mewah dalam jumlah yang tak sedikit hingga fasilitas menonton gratis beserta kudapan tambahan di ruang khusus yang diban...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak mengira kalau keluarga Jungwoo akan memberikan pelayanan sehebat ini; mulai dari penyambutan dengan makan malam yang mewah dalam jumlah yang tak sedikit hingga fasilitas menonton gratis beserta kudapan tambahan di ruang khusus yang dibangun tepat di sebelah kamar Jungwoo.

Aku yakin seratus persen mereka tidak akan sudi mengangkat pantatnya dari depan televisi sebelum pukul sepuluh, saat di mana film yang baru saja mereka putar berakhir. Sehebat apapun aku dan Dayeol merengek meminta untuk memulai rapat, mereka tidak akan menggubris kami. Dua lawan delapan dan perempuan lawan laki-laki. Sudah jelas siapa yang akan menang.

"Jae, kalo kayak gini, mending ngga usah rapat sekalian. Gue ngga yakin mereka bisa fokus rapat abis ini, sumpah," ujarku menunjukkan v-sign pada Jaehyun. "Mana pake nonton film segala lagi. Gila aja jam sepuluh baru mulai rapat."

[1] Seminar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang