#26 Rush Day (1)

22.1K 3.2K 559
                                    

"Don't let yesterday take up too much of today." - Will Rogers

" - Will Rogers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yutaaaaaaa!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yutaaaaaaa!!!"

Sesuai dugaan, Yuta yang sedang membungkuk dengan kedua tangan bertumpu pada lutut-sepertinya sedang menghitung baterai mikrofon di atas panggung-sontak menoleh sambil mengibaskan rambutnya yang menutupi wajahnya. "Kenapa, Rin?"

Aku berhenti tepat di depannya setelah berlari beberapa meter dari pintu depan. Rasanya sangat melelahkan. Mungkin aku sudah terlalu tua untuk berlarian seperti anak kecil begini. Meskipun untuk beberapa waktu aku terbiasa berlari-misalnya mengejar jam kuliah yang hampir dimulai, tetap saja berlarian di dalam balai seminar sejak aku tiba di sini membuatku kelelahan.

"Meja regis di depan kok belum ada? Terus, panel yang buat masang infografis di mana? Dua-duanya belum kelihatan di lobi."

Dia berdiri sampai punggungnya tegak, lalu berkacak pinggang sambil menatap lobi seminar melalui pintu utama yang terbuka lebar. "Meja regis masih di gudang belakang, tapi kalo panel on the way," katanya. "Abis ini gue suruh anak perkap buat nyiapin meja regis. Kalo urusan panel... langsung sama Taeyong aja, soalnya dia yang tanggung jawab sama penataan panel kalo panelnya udah sampai sini."

"Panel sama Taeyong?" tanyaku disusul anggukan Yuta. "Oke, abis ini meja regis ya. Biar sekalian ditata anak dekor yang ngurus lobi. Tau kan jumlahnya berapa?"

Yuta mengangguk lagi. Dia menghitung jumlah meja yang dibutuhkan dengan jarinya. "Peserta dalam, peserta umum, tamu undangan, dosen plus pimpinan, pembicara, terakhir... panitia," katanya. "Butuh enam, bukan?"

"Eh, Yut, satu lagi deh. Gue lupa masukin kebutuhan meja buat BPH."

Yuta mengernyit. "Emang BPH butuh buat apaan?"

"Itung-itung buat meja sentral," kataku. "Sekretaris butuh buat ngurus pengajuan surat keterangan perjalanan dari peserta umum yang perlu ditandatangani pihak administrasi kampus sama stempel. Kalo bendahara, mungkin butuh buat stand by aja. Kayaknya Dayeol bakalan sibuk ngerekap pengeluaran tak terduga selama seminar nantinya."

[1] Seminar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang