-4-

1.3K 151 12
                                        

Flashback end.

"Hwall..." panggilan Hoshi membuyar lamunan Hwall.

"E-eh... Iya kak"

"Kok ngalamun?"

"Enggak kok, Kak"

Hwall dan Hoshi saling diam di dalam mobil. Hanya suara radio yang terdengar di dalam mobil. Hoshi sedang mencari topik pembicaraan sambil menyetir. Sedangkan Hwall, memandangi jalanan dari kaca di sebelahnya.

"Mau makan dimana, Hwall?" akhirnya Hoshi menemukan sedikit bahan pembicaraan.

"Eum... Seterah kakak aja"

"Terserah, Hwall"

"Hehe... Sama aja kak" Hoshi mengusak rambut lembut Hwall. Ekspresi Hwall menggerutu kesal, karna tataan rambutnya rusak akibat namja didepannya.

'Ini kan tempat yang Kak Hyungseo suka'

"Ayo, Hwall" Hoshi melepas sealbeat nya lalu turun mobil diikuti Hwall.

Melihat tempat didepannya ini, Hwall teringat Hyungseo. Hyungseo sangat suka makan di rumah makan ini.

"Hwall kok murung? Hwall ga suka makan di tempat ini? Mau pindah?" ucap Hoshi yabg melihat raut muka Hwall. Sebenernya Hoshi tau jika tempat makan ini sering Hwall datangi bersama Hyungseo.

"Ah, enggak kak, ayo masuk"




























"Jacob!" panggilan Hyunjae membuyar lamunan Jacob.

"Astaga, apa?" Jacob menggelus dadanya.

"Ngapain ngalamun? Kesambet baru tau rasa" Jacob tak merespon ucapan Hyunjae.

Mereka berdua berada di apartemen Jacob. Jadi, Jacob lagi melamun di balkon lalu Hyunjae datang. Hyunjae dateng cuma mau ngambil barang yang kemarin ketinggalan. Tapi, waktu mau ke ruang tengah, dia liat Jacob lagi melamun di balkon. Takut kenapa-kenapa dan Hyunjae juga penasaran mengapa si cheonsa melamun di balkon. Akhirnya Hyunjae menghampiri si cheonsa.

"Apa masalah? Bisa cerita?" tanya Hyunjae. Dirinya memang menjadi tempat curhat para sahabatnya.

Jacob menoleh ke arah Hyunjae, lalu menunduk sambil menggigit bibirnya bimbang.

"Ada apa sih? Masalah Eric?" Jacob menggeleng sebagai jawaban.

"Lalu?" Jacob masih diam.

Hyunjae manrik napasnya, "yaudah kalo ga mau cerita. Aku per—"

"Kemarin aku ketemu Hyungseo" potong Jacob cepat.

"Ha? Pardon?" Hyunjae tolong lah, jangan ketularan virus begonya Juyeon :(. Bahasanya ga baku ya seyyeng?

"Aku ketemu Hyungseo"

Hyunjae masih kedip-kedip kiyodh gituh. Untung ini Jacob, kalo Juyeon pasti Hyunjae udah dimakan. Ih serem :(

"Ketemu timun..." jadi mereka lebih suka manggil Hyungseo itu Timun. Gatau kenapa. Katanya Moon, moon, timoon, timun.

"HAH LIAT TIMUN?? DIMANA??? SERIUS LO??" tuh kan ketularan lemodnya. Mana pake gue-lo lagi.

Jacob ngelus-ngelus kuping kanannya, pengang coy.
"Waktu dua minggu yang lalu gue kan ke Kanada." Hyunjae ngangguk.

"Pas gue lagi di rumah makan, gue kayak liat timun. Gue samperin, ternyata bener, dia lagi sama laki-laki disana. Tapi laki-laki itu manggilnya 'kevin'. Gue samperin pas laki-laki itu udah pergi." Hyunjae masih nyimak baik-baik. Kali ini otaknya udah kembali ke semula, ga kayak tadi; lemot, bego, dan segala macem nya lah.

°•мove or ѕтay?•° [ĸevнwall-твz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang