Tripel ap :v
🌞🌞🌞
"Kak..."
"Iya?"
Kevin nyerongin badannya madep/? Hwall terus tangannya benerin tatanan rambut Hwall yang berantakan kena angin. Halah.
"Eumm..." Hwall ragu mau ngomong.
"Hm?" Kevin naikkin alisnya.
"Kalo misalnya kakak cinta sama seseorang sebut aja si A, terus si A pergi, pergi nya itu bukan pergi yang ninggalin tiba-tiba, bukan yang mutusin tiba-tiba juga. Ninggalinnya itu dalam arti kayak pergi jauh gitu lah."
"Terus?"
"Pergi nya sampe bertahun-tahun. Dan saat itu juga ada orang yang dateng di kehidupan kakak sebut si B, dia bikin kakak senyum lagi, bikin kakak bahagia lagi. Dan dia ternyata suka sama kakak, dia perjuangin kakak bertahun-tahun. Dia rela nungguin kakak biar bisa melepas si A.
Sampai suatu hari, kakak di tembak sama si B. Menurut kakak, kakak terima apa enggak? Alasannya apa?"
Kevin nyimak ucapannya Hwall, dahinya berkerut.
"Menurut kakak, terima. Karna si B itu udah bikin aku bahagia, udah bikin aku balikin senyumnya. Kita juga harus menghargai perjuangannya, dia berjuang bertahun-tahun tapi kalo kita tolak kan gimana gitu. Lagian si A belum tentu balik ke kita." -Kevin.
"Tapi hati kakak masih stuck di hati A. Dan perasaan untuk B itu ga ada apa-apa. Bahkan kakak nganggep si B kayak kakak sendiri?"
"Kita harus belajar menerima si B tadi di hati bukan sekedar jadi kakak. Tapi lebih dari itu. Dan kita harus belajar ngelepasin si A nya"
Hwall diem. Matanya udah berkaca-kaca ga tau kenapa.
"Tapi aku ga bisa kak"
"Ha?" Kevin ini memang ga peka.
"Aku ga bisa harus ngelepas kakak... Huhuhu..." akhirnya Hwall ngangis sambil meluk Kevin.
"Jadi, maksud pertanyaan kamu tadi itu seolah kamu minta pendapat aku?"
Hwall ngangguk di pelukan Kevin.
Kevin diem. Dia ngusap-ngusap punggung Hwall.
"Hwall..." panggil Kevin.
Hwall ngelepas pelukannya, terus natap Kevin.
"Hwall bener ada yang nembak Hwall?"
"Iya"
"Hwall sayang sama dia?"
Hwall ngangguk, "sebagai kakak"
"Hwall terima?"
Hwall diem dulu. Terus ngangguk ragu-ragu.
"Udah berapa hari?" tanya Kevin.
"Satu bulan" Hwall nunduk.
"Hwall terima karna apa?"
"kasian" suara Hwall kecil banget. Untung Kevin denger.
"Kasian?" ulang Kevin, Hwall ngangguk.
Mereka diem. Cukup lama mereka larut dalam pikirannya masing-masing.
"Sekarang Hwall harus gimana, kak?" tanya Hwall.
Kevin natep Hwall, "menurut aku, ikut kata hati Hwall aja"
"Berarti....
Aku stay sama kakak"
Tbc.
Yasshh... Kasian Hoshi :v
Sama aku aja sini :)
![](https://img.wattpad.com/cover/195720963-288-k637893.jpg)